6 Tips Membangun Hubungan Setara Dalam Rumah Tangga. Saling Bahu Membahu Bukannya Menuntut!
- tiktok
Olret –Rumah tangga akan jadi lebih bahagia, ketika suami dan istri punya kerjasama baik dalam mengaturnya.
Suami yang tidak patriarki dan istri yang tidak menggantungkan segala hal pada suami. Bahkan tahu bagaimana caranya menciptakan kebahagiaan sendiri.
Sehingga istri tidak merasa menjadi beban suami. Begitupun suami tidak bisa semena-mena karena merasa menjadi satu-satunya yang mencari uang dalam rumah tangga.
Karena itu, yuk bangun rumah tangga yang setara tanpa menghilangkan hak maupun kewajiban suami istri.
Bagaimana caranya? Yuk simak artikel berikut selengkapnya.
1. Istri Yang Punya Kesempatan Untuk Mengembangkan Diri Di Luar Urusan Rumah Tangga
Ingat! menjadi ibu rumah tangga, bukan alasan untuk berhenti belajar, menggapai mimpi dan menjadi lebih baik.
Banyak ibu rumah tangga yang sudah membuktikan, jika mereka tetap bisa menggapai mimpi tanpa harus melalaikan kewajiban dalam rumahnya.
Tentu hal ini dapat diwujudkan ketika mendapat bantuan dan dukungan dari suami. Jadi. Pertama adalah jangan mengekang istri dan beri dukungan yang positif pada perkembangan dirinya.
2. Suami Yang Tidak Ragu Untuk Turut Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Kedua adalah kesadaran suami membantu istri dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Sebisa mungkin jangan hanya menuntut istri. Tapi bantulah istri.
Hal itu tidak hanya membuat istri bahagia, tapi juga merasa dihargai dan dikasihi.
3. Madrasah Pertama Anak Itu Orang Tua, Tidak Hanya Istri
Kesalahan terbesar suami adalah memberikan sepenuhnya tanggung jawab anak pada istrinya.
Padahal anak juga belajar dari ayahnya dan perlu bimbingan sosok ayah untuk kesuksesan masa depan.
Jadi, berhenti berpikir jika tanggung jawab anak hanyalah pada istri. Suami juga harus ikut campur dalam perkembangan dan pertumbuhan anak.
4. Saling Mendengarkan Dari Hati Ke Hati
Deep talk adalah salah satu aktivitas yang sangat disarankan untuk bisa membangun hubungan harmonis.
Namun, akan lebih adil, jika bukan hanya istri saja yang punya kesempatan berkeluh kesah. Suami pun juga harus didengarkan, dimengerti dan disemangati. Dengan begitu, hubungan akan terus terasa nyaman.