Tulusmu Yang Tersia-siakan Adalah Cara Tuhan Melepaskanmu Dari Orang Yang Salah

My Love Mix-Up! Episode 8
Sumber :
  • gmmtv

Olret – Meski memang sakit saat menyadari kalau cinta tulusmu selama ini disia-siakan. Tapi, setidaknya kamu tahu jika dia bukan orang yang pantas untuk kamu perjuangkan. Dia pun bukan menjadi akhir dari pencarianmu, seperti yang selama ini kamu pikirkan.

5 Poin Utama Permintaan Maaf Terbuka Julia Prastini

Selain itu, saat dia pergi dan menyia-nyiakan dirimu sekarang. Harusnya kamu bersyukur karena tidak dibiarkan jadi bodoh dan bucin terlalu lama dengan orang yang salah. Kamu sudah terbebas sepenuhnya dari dia, meski harus menanggung rasa sakit itu sendirian.

Namun, percayalah kamu tidak akan menyesal dengan apa yang Tuhan takdirkan. Justru saat kamu bahagia nanti dan tidak sengaja mengingat masa lalu. Kamu akan merasa konyol sendiri dengan kebodohanmu dulu dan mensyukuri karena telah berbebas dari orang yang salah itu.

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Jadi jangan menangis dan sedih lagi. Ingatlah air matamu terlalu berharga.

1. Pelajaran Dari Cinta Memang Selalu Sakit. Namun Yang Terpenting Akhirnya Kamu Sadar Sudah Berjuang Untuk Orang Yang Salah Selama Ini.

Ketika Fase Dewasa Terasa Berat: Izinkan Dirimu untuk Belum Tahu Jawabannya

Jatuh cinta itu membuatmu buta dan tuli, bahkan mati rasa. Kamu sulit membedakan benar dan salah dan selalu melihat dia yang kamu puja baik meski sedang menyakitimu sekalipun. Kamu merasa tidak bisa hidup tanpanya, sehingga selalu mengutamakan dia dalam segala hal dengan harapan agar dirinya selalu ada di sisimu dan tak meninggalkanmu.

Sehingga kamu tetap bertahan meski sering disakiti. Kamu berusaha tetap tulus walau tidak dianggap. Sampai akhirnya dia pergi dan menyia-nyiakan perjuangan yang kamu berikan selama ini.

Tak sadarkah kamu bahwa sakit dari kehilangan dirinya adalah teguran untukmu. Teguran bahwa selama ini kamu telah memperjuangkan orang yang salah.

Pengingat bahwa terlalu mencintai hingga tak wajar itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri. Karena itu, meski luar biasa pedihnya, kamu akhirnya sadar dia bukan orang tepat yang Tuhan kirimkan.

2. Tulusmu Yang Disia-siakan Mungkin Menjadi Pengingat Bagimu Untuk Lebih Menghargai Hidupmu Sendiri Daripada Mementingkan Orang Yang Belum Tentu Tepat.

Selama ini, kamu selalu mengutamakan dirinya dan kebahagiaannya. Hingga tanpa sadar, kamu lupa peduli pada dirimu sendiri, masa depanmu, cita-citamu, bahkan harapan orang-orang tulus di sekitarmu.

Halaman Selanjutnya
img_title