Meski Tak Sampai Pelaminan, Setidaknya Kita Pernah Bahagia Bersama
- u-report
Saat aku mencoba untuk memaafkan dirimu dan semua luka yang kamu berikan padaku. Saat itu pula, aku berusaha untuk memaafkan diri dan hatiku. Berusaha mendamaikannya, bersikap ikhlas dan legowo pada apa yang telah terjadi.
Mungkin Hadirmu Memang Hanya Sebuah Kesalahan. Namun Kuakui, Kamu Juga Membawa Banyak Pelajaran. Bisa Jadi, Rasa Sakit Darimulah Yang Benar Benar Menyadarkanku Akan Arti Hidup Yang Kujalani.
Kebiasaan Buruk Dari Pacaran yang Harus Dihilangkan Setelah Menikah
- ENA
Sebelum bertemu denganmu, aku juga pernah terluka, pernah pula kecewa dan pernah merasa sakit dikhianati. Tapi, entah kenapa tak pernah sesakit ini. Rasanya, luka darimu benar-benar membawaku pada titik terlemah dan terputus asa dalam hidupku. Luka darimu benar-benar menamparku pada kenyataan hidup yang aku jalani.
Aku hanya bersyukur, Tuhan begitu tanggap, begitu cepat dalam memberi pertolongan. TanganNya sesegera mungkin menghampiriku, membiarkanku menangis di sujudku. Membiarkanku berkeluh kesah dan melampiaskan segala gundah yang bersemayam dalam hati dan pikiranku. Bahkan, membiarkanku mengumpatmu sampai aku merasa lelah sendiri.
Aku bersyukur, bahwa saat aku ingin bangkit kembali, membuka lembaran baru. Ternyata, aku mampu untuk baik baik saja. Masih banyak cinta, juga kasih sayang yang aku dapatkan di sekitarku, serta masih banyak pula orang-orang yang tulus memberiku semangat agar terus bangkit.
Luka darimu adalah tamparan terbaik, juga kesalahan terbaik yang pernah aku dapatkan. Bahkan, hingga membuatku sadar pada arti kehidupan, sadar bahwa mencintai manusia berlebihan itu salah, sadar bahwa aku hanyalah makhluk Tuhan yang begitu kecil dalam KuasaNya dan sadar bahwa aku telah melakukan kesalahan, serta harus segera memperbaikinya.
Sehingga, Aku Tetap Akan Mensyukuri Hadirmu. Tetap Berpikir Positif Dan Berhenti Menyesali Apa Yang Telah Terjadi. Bagiku Kamu Memanglah Sebuah Kesalahan Di Masa Lalu, Yang Perlu Kuperbaiki Dengan Menjadi Lebih Baik, Juga Pantas Untuk Seseorang Yang Tepat Nantinya
Pacaran Islami
Kamu memanglah sebuah kesalahan. Namun hanya akan semakin salah, jika aku menyimpan luka itu, menuntut karma, dan berusaha membalas semuanya. Padahal, Tuhan sudah begitu baik, dengan mengirimmu untuk memberikan pelajaran berharga dalam hidupku. Tuhan pula, begitu baik dengan segera menolongku saat aku menyadari kesalahan itu.