Pertemuan dan Perpisahan Selalu Datang Beriringan, Semoga Kita Bisa Menerimanya

Ilustrasi Perpisahan
Sumber :
  • Pexels/Felix Büsselmann

Olret – Pertemuan kita tentu telah menjadi takdir Yang Maha Kuasa. Dengan caranya yang tak pernah terduga, dengan kesan yang tak pernah jua terpikirkan sebelumnya.

Jangan Takut Menua! Ini 5 Rahasia Merangkul Masa Senja dengan Senyum dan Kebahagiaan

Pertemuan yang rasanya tak akan pernah terjadi tanpa adanya campur tangan semesta dengan caranya yang apik tak terkira. Karena tentu, rasanya garis temu yang menghubungkan kita terlihat terlalu samar. Di balik jutaan manusia yang ada. Tuhan ijinkan kita untuk bertemu satu dengan lainnya.

Mengingatnya, membuatku terasa kembali ke masa itu. Saat-saat dimana ponselku berbunyi di sore hari, dan setelahnya pesanmu seperti candu yang sering kali ku tunggu.

Para ilmuwan Telah Menentukan Usia Kapan Seseorang Harus Berhenti Minum Bir dan Alkohol

Bahkan pernah sekali, kamu menghubungiku di tengah malam saat jam kerja. Kita sempat bercanda, menakuti satu sama lain. Hingga kemudian, pada hari yang ditentukan, kita bertemu satu sama lain. Pertemuan yang menjadi pemula, pada pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Setelah Banyaknya Perpisahan Yang Terjadi, Kini Tuhan Berikan Pertemuan Penuh Arti. Semoga Kali Ini, Menjadi Yang Terakhir Kali

Cara Menjaga Kesehatan Mata untuk Pekerja Digital Tetap Aman dan Nyaman

Sebelum bersamamu, entah telah berapa kali aku harus merasakan ditinggal pergi. Perpisahan yang selalu membuatku sempat tak berdaya dan mau tak mau membuatku perlahan harus kembali.

Karena sejatinya, setelah perpisahan yang bertubi-tubi, aku perlu untuk kembali. Melanjutkan hidup dan temukan arti lagi. Walau nyatanya, kembali setelah perpisahan tak pernah mudah dilalui. Rasa-rasanya aku ingin bertanya kepada Tuhan, mengapa aku harus mengalami ini kembali.

Halaman Selanjutnya
img_title