Aku Jadi Pemilih Bukan Karena Sombong, Tapi Agar Hati Tidak Lagi Terluka Karena Cinta Yang Salah

Singles Inferno
Sumber :
  • twitter

Sampai aku sendiri tidak menyadari jika selama ini ada yang mempermainkan, menusuk dari belakang, lalu kembali ditinggal untuk menangis sendirian. Oleh karena itu, kadang aku sendiri tidak yakin, ada yang sungguh-sungguh mencintai dengan tulus, sebab pada akhirnya selalu disia-siakan.

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Sehingga Wajar, Jika Aku Jadi Lebih Pemilih, Supaya Hati Tidak Lagi Lelah Saat Berharap Pada Yang Belum Pasti.

Ketika Single Kamu Bisa Lebih Bebas

Photo :
  • pixabay

Menggali Mimpi yang Terkubur: Rahasia Bilal Faranov Menemukan Jati Diri di Usia 20-an

Mungkin caraku memandang cinta dan hubungan tidak lagi sama seperti saat pertama kali jatuh cinta. Aku bukan lagi orang lugu yang akan seratus persen percaya saat ada yang mengatakan cinta dan lebih bersikap menjaga diri juga hati.

Selain agar tidak lagi melakukan kesalahan yang sama, aku juga tidak ingin lagi lelah ketika berharap pada seseorang.

Sebuah Pesan Ketulusan dari Daehoon: Kekuatan di Balik Senyuman Demi Anak

Oleh karena itu, jika aku jadi begitu pemilih dan tidak lagi mudah membuka hati. Semoga kamu lebih mengerti. Sungguh itu bukan karena sombong, jual mahal, atau tidak menghargai ketulusan yang kamu berikan. Namun, aku perlu waktu untuk yakin dan menyembuhkan diri dari kegagalan di masa lalu.