Meski Selalu Diremehkan, Kamu Bisa Sukses Kok Asalkan Terus Berjuang

We Are Series Episode 11
Sumber :
  • gmmtv

Olret – Kadang orang memang seenaknya berkata pada kita, tanpa memikirkan perasaan, apalagi posisinya dia memang sudah merasa bahwa dirinya lebih hebat.

4 Perubahan Kulit yang Bisa Jadi Pertanda Penyakit Liver

Iya, kadang mereka seenaknya merendahkan, mengejek, bahkan begitu meremehkan. Dan kamu yang posisinya selalu saja didzalimi demikian, bersabar ya, ada waktunya masing-masing kamu lebih dari mereka. Insyaallah

Sebab kamu yang selalu disepelekan atau di ejek tidak mampu sebenarnya selalu memiliki peluang besar untuk sukses, hanya tergantung kamu mau berjuang atau tidak.

Jangan Pernah Takut Akan Omongan Orang, Kamu yang Usaha Allah yang Menentukan

9 Herbal Terbaik Untuk Kesehatan Hati, Ginseng, Akar Manis, Kunyit, dan Jahe

Lantas jangan pernah kamu merasa takut akan omongan orang, jangan takut akan cacian orang, karena jika kamu berusaha pasti akan Allah berikan hadiah indah.

Dan biarkanlah orang lain berkata buruk seperti apapun kepadamu, bahkan berkata sangat tidak pantas sekalipun, kamu jangan merasa dendam dan benci, sebab sebenarnya dia tidak ada pengaruhnya bagimu.

4 Kebiasaan Pagi Hari yang Membahayakan Hati, Salah Satunya Menahan Kencing

Karena yang memegang kendali atas setiap yang kamu lakukan adalah Allah, bukan mereka yang selalu meremehkanmu, bukan mereka yang selalu menganggapumu tak mampu, maka fokuslah pada Allah saja.

Ejekan Mereka Jadikan Jalan Untukmu Selalu Bersungguh-sungguh, Bukan Malah Berkecil Hati

Lalu ejekan dan remehan mereka? tidak mungkin tidak menyakitkan hati bila terdengar. Iya, pasti akan menyakitkan, tapi jangan lemah, jadikan ejekan mereka jalan untukmu selalu bersungguh-sungguh, bukan malah berkecil hati.

Intinya adalah kamu harus yakin bahwa semua yang mereka anggap tidak bisa dapat kamu raih, sebab Allah selalu bersamamu tiada henti. Untuk itu, datang kepada Allah, minta kepada-Nya apa yang sedang kamu inginkan dalam hidupmu, dan jangan pernah lupa untuk selalu berusaha.

Percayalah, Orang yang Meremahkanmu Belum Tentu Lebih Baik Darimu. Jadi Tunjukkan Bahwa Kamu Lebih Baik Dari Mereka.

Jangan pernah berkecil hati, ketika semua yang kamu lakukan tak pernah dianggap dan bahkan dianggap tak berguna. Jangan terlalu diambil pusing, teruslah tunjukkan hasil dan karyamu, karena suatu saat pasti akan ada yang tertarik dan menghargai semua usahamu. Dan jangan lupa selalu berusaha dan berdoa, supaya apapun hasilnya kamu tak pernah kecewa.

Perihal mereka yang selalu meremahkan, tunjukkan lah bahwa kamu jauh lebih baik dari mereka. Tak perlu mendengarkan semua cacian dan hinaan mereka, toh tak akan membuatmu merugi. Saat semua meremehkanmu, ingatlah masih ada Tuhan yang mengerti kemampuanmu.

Mereka yang menghinamu tak selalu lebih baik darimu. Bisa saja mereka hanya iri dengan apa yang kamu miliki.

Kamu pernah mendapat hinaan? Hinaan yang isinya mengomentari apa yang kamu lakukan, apa yang kamu kenakan, dan apa yang kamu bicarakan? Jika pernah gimana rasanya? Sakit kan, ya. Tapi jangan biarkan rasa sakit tersebut membuatmu larut berlama-lama.

Kamu harus tetap positif dalam menghadapi hinaan yang diberikan oleh mereka. Cara gampangnya, anggap aja mereka iri dengan apa yang kamu miliki.

Hinaan bukan cuman berarti kamu jelek dan tak layak untuk dikagumi. Bisa jadi malah karena kamu berbeda dan spesial sehingga mereka iri dengan keadaanmu. Itulah kenapa kamu gak perlu sampai memasukkan ke hati hinaan yang kamu terima.

Kamu Tak Perlu Membalas dan Berbuat Jahat Kepada Mereka yang Meremehkanmu, Biarkan Saja Tuhan Membalasnya.

Daripada membuang waktu, pikiran, dan tenaga untuk membalas perbuatan mereka yang memandangmu sebelah mata. Cobalah untuk belajar bersikap cuek dan tidak peduli. Sikapmu yang menanggapi cemoohan mereka hanya akan membuat mereka senang.

Kalau kamu menunjukkan sikap acuh dan membiarkan omongan mereka sebagai angin lalu, nanti juga mereka akan capek sendiri. Mereka akan merasa jengkel karena nyatanya usaha untuk menjatuhkanmu gagal dan tidak berguna.