Susah Senang Hanyalah Titipan, Jalani Hidup Penuh Syukur dan Apa Adanya

Bahagia
Sumber :
  • tiktok

Olret – Semua yang kita miliki, kita pakai, kita senangi dan cintai, tak lebih hanyalah titipan Allah SWT yang suatu saat akan diambil kembali. Sehingga, selagi kita masih ada kesempatan memilikinya, hargailah dan syukuri kehadirannya. Selagi, Allah SWT masih mempercayakannya kepada kita, maka jangan pernah sia siakan.

Kisah Mualaf Na Daehoon yang Menangis Kenang Perjuangan Demi Julia Prastini

Jalanilah kehidupan yang Allah limpahkan dan titipkan dengan penuh rasa syukur. Tidak perlu berlebihan, cukup apa adanya. Karena saat Allah mengambil semuanya, termasuk kehidupan kita nantinya, di saat itulah kita akan mempertanggung jawabkan segalanya.

Dasarnya Hidup Ini Adalah Ibadah, Perjalanan Singkat Di Dunia, Yang Akan Dipertanggung Jawabkan Kelak Di Akhirat.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Hidup ini hanyalah mampir ‘ngombe’ berjalan begitu cepat. Tahu tahu kita sudah dewasa dan sudah menua di usia renta. Lalu apa yang kita cari dan dapatkan selama hidup yang sebentar ini? Hartakah? Keluarga? Anak cucu? Apakah semua itu benar benar yang kita cari, benar benar membawa kedamaian dalam hati, ketika mati sudah tak lama lagi.

Padahal sebenarnya, Allah pun sudah menyampaikan lewat ayat ayatNya bahwa sebenarnya hidup ini diciptakan untuk beribadah kepadanya.

Kunci Hidup Penuh Keajaiban: 5 Janji Allah SWT untuk Orang yang Bertakwa

Semua yang kita lewati dan jalani, mulai dari lahir, dewasa, menikah, membentuk keluarga adalah suatu bentuk ibadah ketika diniatkan karena Allah. Dan akhirnya semuanya akan di pertanggung jawabkan kelak di akhiratNya.

Apapun Yang Kita Miliki, Senangi Dan Cintai Tak Lebih Adalah Titipan, Dan Bersamanya Menemani Ibadah Kita Hingga Menutup Mata

Apa yang pantas untuk disombongkan ketika semua yang kita miliki, senangi dan cintai tak lebih hanyalah titipan semata. Pada saatnya kita akan merasa kehilangan, pada saatnya semuanya akan pergi, kembali pada sang Pencipta bahkan kehidupan kita sendiri nantinya. Sehingga jangan pernah merasa lebih baik, saat Allah menitipkan kita sesuatu yang berlebih.

Bisa jadi itu adalah ujian dan pasti akan dimintai pertanggung jawaban kelak. Tidak perlu terlalu bersedih atau bahagia, saat titipan Allah diambil kembali. Aku tahu ada banyak luka yang kamu alami.

Halaman Selanjutnya
img_title