Perempuan Itu Harus Bekerja, Agar Tidak Diremehkan Orang Maupun Keluarga
- freepik.com
Olret – Tuntutan jaman dan persamaan gender di jaman milenial ini, juga mau tidak mau mengubah status perempuan di mata masyarakat. Jika dulu, mungkin masih banyak orang yang beranggapan bahwa perempuan itu hanya “Kanca Wingking” atau kedudukannya di bawah laki-laki, sehingga tidak pantas bekerja di luar rumah.
Jaman sekarang, justru wanita yang hanya menghabiskan waktunya sebagai ibu rumah tangga, akan dianggap terbelakang, kurang dalam pergaulan dan bukan cerminan wanita milenial yang Tangguh untuk berdiri sendiri.
Bahkan, dalam keluarganya sekalipun, baik yang masih single atau berkeluarga. Banyak bukti menyebutkan bahwa wanita yang tidak bekerja di dalam keluarganya akan dipandang sebelah mata, dan diremehkan oleh mertua, suami atau bahkan keluarganya sendiri.
Banyak yang menganggap bahwa wanita tersebut hanyalah beban dalam keluarga dan sepenuhnya hidup dibawah ketiak suaminya. Sehingga statusnya sebagai istri atau ibu, juga diremehkan atau disbanding-bandingkan dengan wanita atau saudara lain yang juga bekerja.
Wanita Yang Tidak Bekerja, Akan Dianggap Bahwa Pendidikannya Mubazir Untuk Didapatkan Dan Diraih
“Percuma, sekolah tinggi tinggi, kalau akhirnya di rumah aja,”
Begitulah salah satu contoh bullyan secara verbal yang akan diberikan pada wanita yang berpendidikan cukup tinggi, namun menggunakan sepenuhnya waktunya di rumah sebagai ibu rumah tangga.
Masih banyak orang yang beranggapan, bahwa Pendidikan yang diraih baru akan terlihat manfaatnya, jika dia mendapatkan pekerjaan yang sesuai atau dengan gaji yang lumayan tinggi, setara dengan pendidikannya.
Mereka sering lupa, bahwa ibu atau seorang wanita adalah madrasah pertama untuk anak anaknya, sehingga ilmu yang didapatkan tetap bermanfaat untuk mengurus anak anaknya nanti.
Wanita Yang Tidak Bekerja, Seringkali Dianggap Sebagai Beban Suaminya Semata. Bahkan Untuk Beberapa Laki Laki Yang Tidak Bertanggung Jawab. Hal Ini Sering Dijadikan Alasan Untuk Tidak Setia Atau Semena-Mena Pada Istrinya
Namanya juga rumah tangga, ujian bisa dating dari mana saja, termasuk dari mertua atau bahkan suami sendiri, atau malah orang luar.
Ada beberapa fakta, dimana mertua menganggap menantunya sebagai beban anaknya apalagi jika tidak bekerja. Untuk tipe mertua seperti ini, biasanya dia tidak rela jika penghasilan anaknya seluruhnya diberikan pada menantunya.
