Mengenal Revenge Porn, Pelajaran Untuk Kamu Yang Bucin
- sanook
Olret – “Orang yang kita cintai hari ini, bisa menjadi musuh suatu hari nanti”
Menurut Ensiklopedia, Revenge Porn adalah tindakan balas dendam dengan menyebar foto atau video vulgar seseorang dengan alasan sakit hati, cemburu, atau sekedar memuaskan ego karena tidak rela ditinggalkan.
Untuk kamu para ladies atau gentleman yang sedang menjalin hubungan asmara atau percintaan. Revenge porn ini bisa menjadi pelajaran yang berharga agar stop melakukan tindakan-tindakan tidak wajar dalam hubungan itu.
Tindakan tidak wajar, seperti mengirim foto vulgar atau bagian yang diprivasi, hingga mendokumentasikan atau memvideokan aktivitas-aktivitas intim dengan pasangan.
Bila Memang Kalian Tak Bersama, Bisa Jadi Foto dan Video Syur Kalian Beredar Luas Karena Sakit Hati. Sudah Banyak Buktinya Bukan?
Karena jika suatu hari nanti, ketika takdir menyatakan kalian tidak bisa bersama. Kamu melihat dan sadar bahwa pasanganmu adalah toxic people. Bisa jadi semua dokumentasi, baik foto atau video vulgar kalian itu bisa menjadi cara dia untuk terus menekan atau mengancam dirimu.
Atau cara dia untuk menunjukkan kekesalannya saat kamu meminta putus atau mengakhiri hubungan dengan cara yang tidak baik. Intinya dia ingin balas dendam sama kamu atau mencari keuntungan dengan menyebarkan foto atau video yang bisa membuat kamu malu dan tak berkutik.
Apalagi, kita hidup di masyarakat yang umumnya akan lebih menyalahkan dan menyudutkan korban. Dengan sistem patriarki yang masih melekat kuat, jika korbannya wanita, maka pembulyan dan pembodohan yang dilontarkan masyarakat juga bisa semakin menjadi-jadi.
Korban revenge porn ini bukan hanya akan menghadapi rasa malu dan penghakiman dari keluarga, tapi juga sanksi sosial yang tidak sedikit dari masyarakat. Ibarat kata, sudah jatuh semakin tertimpa tangga.
Selagi Masih Pacaran, Jangan Sampai Melakukan Hal yang Dilarang, Atau Jangan Juga Sampai Membuat Koleksi Pribadi.
Jadi dalam hubungan, jangan menuruti hawa nafsu, sesayang atau secinta apapun kamu sama pasanganmu. Apalagi bagi kalian yang bucin dan berpikir pendek “berpikir bahwa kamu melakukan itu untuk meyakinkan dan mempertahankan pasangan”.
