Meski Sudah Menikah, Inilah 6 Alasan Pria Tetap Bisa Selingkuh. Yang Pasti Bukan Khilaf!
- freepik
Olret –Seharusnya setelah memutuskan menikah, pria sudah tidak tertarik untuk berselingkuh. Sebab sebelum menikah, pria sudah secara matang memikirkan tanggung jawab yang harus dipikulnya kelak. Dia sadar telah menjadi kepala keluarga dan punya tanggung jawab mencintai wanita yang dipilihnya.
Selain itu, tentu ada alasan khusus dia memilih wanita sebagai pasangan hidup. Seperti menemukan wanitanya adalah tipe idealnya atau rasa cinta yang teramat besar.
Nah, penasaran kenapa seseorang tetap bisa bahkan berani berselingkuh meski sudah menikah? Padahal dia tahu perbuatan itu hanya akan menyakiti hati pasangan bahkan membuat pernikahannya hancur. Yuk simak artikel berikut.
1. Mental Belum Dewasa dan Belum Bisa Berkomitmen
Fakta tidak semua pria ternyata punya mental dewasa saat memutuskan menikah. Hal itu bisa dilihat dari sikapnya yang nantinya kurang bertanggung jawab dalam pernikahan. Bukan hanya tidak bertanggung jawab, pria seperti ini sangat mungkin selingkuh dari pasangannya.
Karena itu, wanita juga harus selektif, jangan menikah karena buta cinta pada pasangan. Sebab kedewasaan dan kesiapan mental serta komitmen tidak bisa dilihat dari usia.
2. Setelah Menikah Rasa Tertarik Pada Lawan Jenis Tetap Ada
Pernikahan tidak bisa menghentikan seseorang jatuh cinta dan tertarik dengan orang lain. Itu hanya ikatan untuk menurunkan hawa nafsu karena memiliki seseorang yang sudah halal. Karena itulah, kadang muncul istilah jatuh cinta lagi setelah menikah.
Meski hal itu memang jadi fitrahnya manusia. Namun, pria yang bertanggung jawab akan menekan rasa tertariknya pada orang lain dengan memprioritaskan pasangan dan keluarga.
3. Rumput Tetangga Terlihat Lebih Hijau
Setelah menikah, kamu dan priamu akan lebih mengenal kurang lebih satu sama lain dengan lebih dalam. Hal itu membuat kamu maupun dia mungkin menemukan beberapa hal yang tidak disukai. Belum lagi perubahan-perubahan secara fisik, mental, agama, ekonomi dan usia sepanjang pernikahan.
Sehingga bertemu orang lain atau orang baru yang belum sepenuhnya dikenali. Kamu atau pasangan yang tidak berkomitmen, akan menilai jika orang itu lebih baik dari pasangan. Padahal kamu hanya belum tahu saja keburukan atau kekurangannya.
