5 Poin Pujian Ini Bisa Menuntun Anak Sukses di Masa Depan, yuk Terapkan!

Ilustrasi orang tua dan anak
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@DanikPrihodko

Olret – Memiliki buah hati adalah anugerah luar biasa dari Yang Maha Kuasa. Menjadikan anak-anak sebagai manusia berakhlak mulia merupakan tugas orang tua untuk mendidik mereka. Sebagai figur ayah dan ibu, pasti mempunyai harapan besar terhadap tumbuh kembang si kecil. Memimpikan mereka dapat sukses di masa depan tentu menjadi keinginan semua orang tua di dunia ini.

Pesan Melda Safitri untuk Suami : Tolong Perhatikan dan Jangan Telantarkan Anak

Maka dari itu, ayah ibu bisa menerapkan lima pujian di bawah ini untuk mengapresiasi tindakan si kecil agar mereka tahu perbuatan mana yang baik dan tidak. Supaya mereka memiliki jiwa yang senantiasa menyenangi kebaikan dan bonusnya dapat membuat anak-anak berhasil dalam hidup. Mari kita cek bersama.

1. Usaha Anak

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Jangan cuma fokus pada hasil tapi pujilah usaha anak dalam mempelajari sesuatu meski tidak menuai nilai sesuai yang diharapkan. Anak akan tahu bahwa kerja kerasnya dihargai. Perasaan semacam itu sangat dibutuhkan agar mereka semakin percaya diri untuk kembali bersemangat meski mengalami kegagalan.

2. Rasa Ingin Tahu Anak

Sebuah Pesan Ketulusan dari Daehoon: Kekuatan di Balik Senyuman Demi Anak

Anak yang mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi menjadi salah satu indikator anak cerdas jadi jangan diabaikan dan dilarang selama hal tersebut tidak membahayakan mereka. Memang tidak mudah ketika kita sedang sibuk malah mendapatkan banyak pertanyaan dari si kecil karena penasaran akan sesuatu yang menarik perhatiannya. Ayah ibu perlu mendampingi anak-anak, menjawab dengan tepat sesuai kemampuan berpikir anak agar buah hati paham dan mengerti.

3. Kebaikan Hati Anak

Berilah apresiasi dengan tulus tentang kebaikan yang dilakukan si kecil entah pada ayah ibu maupun orang lain agar anak-anak semakin gembira dan tahu bahwa tindakan terpujinya ternyata mendatangkan banyak kebahagiaan, sehingga mereka akan terus melakukannya.

4. Kejujuran Anak

Banyak anak pembohong berawal dari ketika mereka mengatakan yang sebenarnya malah dimarahi kedua orang tua mereka. Memang tidaklah mudah saat mendengar kejujuran anak yang terasa menyakitkan. Akan tetapi, orang tua patut merasa bangga jika anak-anak jujur dalam bertindak dan berkata. Sebagai orang tua kita perlu berbesar hati, bersikap tegas, bukan emosi kala buah hati mencoba berkata jujur supaya anak-anak terbiasa dengan kejujuran sampai mereka dewasa.

Halaman Selanjutnya
img_title