I Love You 3000
I want you be my wife
Cause you my Iron girl
And I Love You 3000
“Jadi Vita, lo mau nggak jadi istri gue? Kalau lo mau, balikin duit gue yang 3000 tadi, kalau nggak lo boleh kantongin itu duit. Itung-itung buat bayar selama ini sayangnya lo ke gue. Gimana?”
Vita menggelengkan kepala. Penonton lain yang masih didalam hanya meneriakkan cie. Erik mengucapkan kata “terima” berkali-kali, dan mas-mas penjaga pintu bioskop tersenyum melihat apa yang terjadi di depannya.
“Lo nggak punya cara lain apa buat lamar gue? Orang tuh pake cincin, bukan duit 3000, Andes. Terus itu, mana ada Iron Girl sih.” Vita masih tak percaya apa yang Andes lakukan. Ia dan Andes memang bukan orang yang suka suasana romantis seperti kebanyakan orang. Tetapi, ia tak menyangka jika Andes akan melakukan hal seperti ini.
“Biar matching sama lagunya. Dan gue pun nggak bawa cincin, Vi. Jadi, lo mau apa nggak? Ini bioskop udah mau di pake lagi. Jangan bikin lama.” Desak Andes kemudian.
Vita tertawa kemudian. Ia memasukkan uang 3000 ke saku jaket Andes, “Nih, gue balikin duitnya. Buat tambah ongkos lo kerumah gue buat lamar gue langsung ke orang tua gue ya, Ndes. Gue tunggu.”
Andes pun merasa senang lamarannya yang aneh ini diterima Vita. Ia kemudian memeluk Vita dengan refleknya, dan berjanji untuk segera menemui orang tua Vita. Vita pun melepaskan pelukan Andes dan menyeretnya keluar bioskop karena malu atas rangkaian kejadian barusan. Erik pun mengikuti dari belakang.
“Eh, ntar deh. Ini kenapa ada Erik disini tiba-tiba?” Tanya Vita kemudian tak jauh setelah mereka keluar gedung bioskop.
“Ya kerjaan pacar lo itu minta tolong sama gue. Pas dia nelpon lo waktu itu, nggak lama dia chat gue minta tolong masalah ini. Dan mau nggak mau gue tolongin.” Jelas Erik kemudian.