Kamu Yang Sudi Menerima Kekuranganku, Terimakasih Atas Cintamu yang Tulus

Mencintai dengan tulus
Sumber :
  • instagram
iPhone 16 Pro Max : Masih Sangat Laris Meski Sudah Lebih dari 1 Tahun Sejak Diluncurkan!

Tepat saat itu, ponselnya berbunyi. Dari Rayan. Sahabatnya.

Samsung Menggila! Galaxy S26 Bawa Layar dan Baterai Revolusioner, Siap Jegal Dominasi Apple
Tecno Spark 40 Pro Plus: Super Tipis dan Ringan, Paling Mewah di Segmennya

“Gue pergi dulu ya, Bel. Nanti gue kabarin. Makasih udah mau percaya sama gue dengan cerita itu ke gue.”

“Halo, ini siapa?”

“Bel, keluar bel. Tolong.”

Aku mengernyitkan dahi. Suaranya seperti tak asing. Tapi jelas itu bukan suara Keanu. Aku sempat terpikir untuk mematikan telpon, lalu memaksa tidur. Biarlah deadline menjadi urusanku besok pagi-pagi buta.

“Keluar , Bel. Plis. Gue jamin lo aman kalaupun lo keluar.” Suara itu meyakinkanku sekali lagi. akhirnya aku memilih untuk keluar. Tentu dengan membawa sapu untuk berjaga-jaga. Pintu depan pun akhirnya ku buka. Saat itu pula, aku terkejut atas apa yang aku lihat. Keanu, Ryan, dan Abraham tengah membangun tenda didepan rumahku. Keanu yang menatapku kemudian tersenyum. Memetik gitarnya kemudian. Ia memainkan lagu Andmesh Kamaleng – Cinta Luar Biasa yang tadi juga kumainkan. Setelah bait terakhir, Keanu meletakkan gitarnya, lalu menghampiriku.

“Jadi, Bella masih tetep mau nerima cinta gue yang biasa ini nggak?”

Aku meneteskan air mata. Kesal, rindu, bahagia bercampur menjadi satu. Keanu meregangkan tangannya yang kemudian memelukku erat.

“Sorry ya, bikin khawatir. Gue naik gunung setelah ketemu sama lo sore itu. Dan lo tau, susah sinyal. Gue nggak bisa ngehubungin lo sama sekali. Jadi gue pikir sekalian jadi suprice aja. Eh, ternyata gue lupa kalau Bella gue ini orangnya khawatiran. Gue minta maaf ya.”

Aku hanya mengangguk dibalik pelukan Keanu. Tak ada alasan lagi untuk marah kepadanya. Toh kini ia berada dihadapanku. Keanu melepaskan pelukannya.

“Jadi, Bella, lo mau nggak nikah sama gue? Gue menerima semua kurang dan lebihnya, masa depan, masa kini dan masa lalu lo pun tentang keluarga lo sekalipun. Jadi, lo mau nerima gue nggak?”

Belum aku menjawab pertanyaan Keanu, ayah dan ibu pun muncul. Mereka penasaran dengan apa yang terjadi karena pintu rumah yang terbuka. Keanu kemudian bersalaman, mencium tangan kedua orangtuaku.

“Ada apa ini masang tenda dirumah Om gini.” Tanya ayah kemudian.

Halaman Selanjutnya
img_title