5 Cara Paling Efektif Melembutkan Hati Pasangan Yang Dingin dan Cuek
- freepik.com
Olret –Memiliki pasangan yang dingin dan cuek, bisa membuat jengkel dan ngeselin. Meski sikap dingin dan cuek itu sebenarnya sudah menjadi karakter dirinya dan sejak awal kamu sudah berusaha menerima hal tersebut.
Namun, bagaimanapun ketika sudah menjalin hubungan. Tentu kamu berharap pasangan cuekmu akan bersikap lebih lembut dan perhatian dengan dirimu.
Nah, tidak perlu khawatir. Coba terapkan beberapa tips untuk melembutkan pasangan cuek dan dingin ini.
1. Berikan Lebih Banyak Perhatian
Buat pasangan lebih bergantung padamu dengan banyak perhatian yang kamu berikan. Meski, dia masih membalas dengan cuek dan dingin sekalipun. Tetap tunjukkan kasih sayang, perhatian dan pedulimu sama dia. Bahkan jika perlu, buat pasangan bergantung pada mu dalam banyak hal.
Kadang sikap ini bisa langsung menghangatkan hati pasangan. Karena bisa saja cuek dan dinginnya karena belum benar-benar menemukan kenyamanan. Namun, ketika kamu bisa menyentuh hatinya dia akan lebih terbuka serta hangat pada dirimu.
2. Tetap Berikan Dia Kebebasan. Yakin Saja Meski Pasanganmu Cuek, Dia Bisa Menjaga Komitmen
Pasangan cuek dan dingin, justru tidak boleh dikekang. Karena pengekangan justru akan membuat dirinya merasa nggak nyaman dan aman bersamamu.
Karena itu, tetap berikan kebebasan dirinya dan berikan kepercayaan sebagaimana mestinya. Tidak perlu khawatir, meski cuek yakin saja dia bisa menjaga kepercayaanmu.
3. Alihkan Kegalauan dan Rasa Kesal Dengan Kegiatan Positif Yang Membahagiakan Diri Sendiri
Memang pasangan cuek itu bisa bikin galau dan kesal. Namun, bukan berarti kamu melampiaskannya dengan cara yang salah.
Cobalah lebih banyak membahagiakan diri dan cari kegiatan yang positif. Tidak perlu habiskan semua waktu untuk mencari perhatian pasangan. Kamu bisa memiliki kesibukan dan acara sendiri. Justru dengan kegiatan itu kamu akan jadi lebih bahagia dan terus termotivasi melembutkan hati pasangan.
4. Coba Sesekali Jaga Jarak dan Lebih Irit Bicara
Buat pasangan sadar, bukan hanya kamu yang butuh dia, tapi dia juga butuh kamu. Caranya dengan sesekali menjaga jarak, kurangi intensitas pertemuan bahkan lebih irit bicara.
