Begini 6 Cara Elegan Mengikhlaskan Cinta Yang Bertepuk Sebelah Tangan. Kamu Berhak Dapat Lebih Baik
Olret –"Sadari bertahan tanpa balasan itu sakit, karenanya lebih baik pergi dan dapatkan cinta yang lebih menghargai dirimu"
Siapapun jelas tidak pernah menyangka atau terbayangkan, kalau bakal terjebak cinta bertepuk sebelah tangan. Sudah mencintai sepenuh hati, tapi tidak mendapatkan balasan yang sama.
Cinta bertepuk tangan berbeda ya dengan mencintai diam-diam. Jika cinta diam-diam, doi memang tidak tahu perasaan kamu. Sehingga tidak bisa menyalahkan dirinya sepenuhnya.
Namun, jika cinta bertepuk sebelah tangan. Kamu sudah menyatakan cinta, tapi digantungkan (tidak diberi kepastian) Sehingga kamu terus memperjuangkan hubungan sendiri.
Bisa juga kalian sudah menjalin asmara, namun entah kenapa rasa dan cinta si doi memudar/tidak serius sejak awal. Karena itu, hubungan yang kalian jalin tidak sehat. Kamu lebih banyak berjuang dan berkorban. Sedang dirinya tidak membalas dengan perjuangan yang sama.
Nah, karena itulah korban cinta bertepuk sebelah tangan biasanya jauh lebih sulit ikhlas dan move on. Alasan paling umum, karena ada harapan si doi bisa berubah dan mau membalas cinta tersebut entah kapan. Selain itu, mungkin ada rasa sayang pada perjuangan yang sudah diberikan selama ini, jika memilih pergi.
Padahal sudah jelas, dia tidak hanya membalas perasaanmu tapi juga tidak menghargai perjuanganmu. Lebih parah lagi, sangat mungkin dalam hubungan itu, kamu cuma dimanfaatkan.
Karena itu, lebih baik segera lepaskan hubungan tak sehat dan cinta bertepuk sebelah tangan itu. Dan jika kamu merasa sulit untuk ikhlas dan lepas, coba lakukan 6 cara ini.
1. Segera Sadari Jika Realita Jika Cintamu Itu Tak Berbalas Atau Bertepuk Tangan
Berhenti untuk terus membutakan diri. Berhenti menyanggah realitas dan terus bertahan pada harapan yang tak pasti.
Meski sakit dan kecewa, terimalah fakta jika doi sebenarnya tidak mencintai kamu selama ini.
Dengan penerimaan itu, akan ada ketenangan dan keyakinan dalam hatimu, untuk memilih pergi dan mengakhiri hubungan yang tidak sehat itu.
2. Alihkan Fokus, Tidak Lagi Mengutamakan Dia Yang Tidak Mencintaimu
Alasan kamu sulit berpisah dan mengingkari fakta hubunganmu itu tidak seimbang. Karena kamu terlanjur terbutakan dengan harapan tidak realistis dan rasa cinta yang salah.
Dia dan kebahagiaannya selalu kamu jadikan prioritas bahkan melebihi dirimu sendiri. Sehingga kamu lupa membahagiakan diri dan mementingkan impian yang ingin kamu raih.
Alihkan fokusmu, jangan lagi habiskan waktu untuk memikirkan dirinya. Ada banyak hal lebih penting termasuk kebahagiaanmu yang harus kamu pikirkan.
3. Terima Bahwa Sekeras Apapun Berjuang Perasaan Seseorang Tidak Bisa Dipaksakan.
Meski kamu sudah memberikan segalanya buat doi. Ketulusan, perjuangan dan kesetiaan, namun jika dia tidak mencintaimu. Kamu mau tidak mau harus menerimanya.
Berdamailah dengan ekspektasimu, khususnya pada hal-hal yang tidak bisa kamu kendalikan. Termasuk perasaan seseorang. Justru jika kamu memaksakan diri. Bukan hanya kamu yang terluka karena tidak dicintai. Kamu juga egois pada dia yang kamu cintai.
4. Beri Maaf Pada Hatimu, Dirinya Maupun Segala Keadaan dan Situasi
Memaafkan bukan hanya tentang memberi pengampunan kepada orang lain, tetapi juga kepada diri sendiri. Menerima kenyataan bahwa cinta yang kamu harapkan tidak terwujud memerlukan penerimaan dan pembebasan dari rasa sakit.
Bagaimanapun bukan sepenuhnya dirinya yang salah maupun dirimu yang jatuh cinta. Kamu dan dia hanya terjebak dalam situasi yang tidak tepat. Karena itu, cobalah berikan maaf, agar hati lebih damai menuju lembaran baru yang lebih baik.
5. Mulai Menyayangi Dirimu Lebih Baik dan Meningkatkan Kualitas Diri
Selanjutnya mulai sayangi dirimu dengan lebih baik. Lakukan perawatan diri, lakukan hal-hal yang membuat bahagia dan fokus kejar impianmu kembali.
Selain itu tak lupa tingkatkan kualitas diri dan ambil hikmah dari kisah cinta bertepuk sebelah tangan sebelumnya.
6. Beradaptasi Dengan Perubahan Baru Dalam Hubungan dan Hidupmu
Setiap perubahan membutuhkan adaptasi. Apalagi ketika memutuskan meninggalkan seseorang yang kamu cintai.
Bahkan mungkin awalnya akan terasa sulit dan sunyi. Sering pula muncul keinginan untuk kembali.
Nah, kamu harus mampu melawan semua perasaan itu. Dan mulai membuka lembaran baru. Percaya saja, akan ada saatnya kamu move on dan mengikhlaskan cinta bertepuk sebelah tangan dari masa lalumu.