Cacar Monyet atau MonkeyPox Kembali Meruak! Waspada Penular Pada Anak-Anak

Cacar monyet
Sumber :
  • www.pinterest.com

Kedua, Kontak langsung dengan manusia yang terinfeksi virus biasanya melalui saluran pernafasan, kulit atau lendir (cairan tubuh penderita) . 

Sebuah Pesan Ketulusan dari Daehoon: Kekuatan di Balik Senyuman Demi Anak

Ketiga, Resiko tertular lebih tinggi pada kelompk laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki atau biseksual. 

Gejala cacar monyet yang wajib moms waspadai! 

Game Android Edukasi: Belajar Sambil Bermain untuk Anak

Gejala MonkeyPox biasanya dimulai dalam 3 minggu setelah terpapar virus. Penderita umumnya mengeluhkan gejala berupa sakit kepala atau nyeri kepala hebat, demam tinggi > 38,5 derajat, nyeri otot, pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening (Limfaden Opati) yang dapat ditemukan di bagian leher, ketiak atau lipatan paha dan muncul benjolan berisi air/nanah diseluruh tubuh. 

Komplikasi dari kasus MonkeyPox yang parah antara lain Infeksi otak (ensefalitis), peradangan jantung (miokarditis), Pneumonia, dan infeksi mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. 

Na Daehoon, Pria Korsel yang Rela Mualaf, Bertahan Demi Anak: Trauma Masa Kecil Jadi Kunci Keputusan

Tips Agar Aman dari Cacar Monyet atau MonkeyPox 

Pertama, hindari kontak dengan orang atau hewan yang sakit

Kedua, segera cuci tangan setelah kontak dengan hewan atau orang sakit

Ketiga, gunakan APD saat merawat orang yang terinfeksi

Keempat, masak daging dan makanan lainnya dengan benar dan matang

So, moms tetap perhatikan kesehatan anak dan lingkungan bermainnya ya, dan alangkah baiknya hindari anak dari hewan-hewan yang memiliki potensi penularan dari wabah ini. 

Semoga bermanfaat.