5 Cara Terbaik Menghadapi Tekanan Kapan Menikah Dari Keluarga
- Freepik.com
Olret – Sebenarnya kamu sendiri merasa baik-baik saja saat kenyataannya masih melajang sampai sekarang. Hanya saja, sering mendapatkan pertanyaan dan tekanan “kapan menikah” dari teman atau keluarga, cukup membuat stress dan kepikiran juga.
Ada perasaan takut mengecewakan orang-orang tersayang karena belum menemukan orang yang tepat. selain itu perasaan malu dengan stigma masyarakat yang sering memojokkan orang yang belum bertemu dengan pasangannya.
Karena itu, cobalah ambil 5 sikap ini agar hatimu lebih tenang dan tidak lagi merasa tertekan.
1. Jelaskan Bahwa Pernikahan Bukan Hal Yang Sedang Kamu Utamakan
Pernikahan Bukan Hal Yang Sedang Kamu Utamakan
- Freepik.com
Saat ditanya kapan menikah? Maka cukup jawablah dengan jujur jika memang belum ingin atau belum menemukan orang yang benar-benar cocok untukmu. Apalagi jika kebetulan, kamu punya target lain yang sedang ingin kamu capai sekarang.
Jadi, tidak perlu bersikap bersikap defensif dan memberontak, balas saja dengan poin-poin yang valid tentang mengapa menurutmu itu bukan pilihan yang baik untuk dirimu. Dan tetap bersikap tenang, karena justru sikap tenang itulah yang akan membuat mereka berhenti untuk terus menanyakan.
2. Terburu-buru Menikah Bukan Hal Yang Kamu Idamkan
Prem Warut Chawalitrujiwong
- -
Jelaskan pada keluarga maupun teman-temanmu. Jika menurutmu pernikahan yang terburu-buru itu bukanlah hal yang baik. Kamu bahkan bisa memberikan bukti dan contoh pernikahan yang gagal atau tidak bahagia, jika terlalu cepat dipaksakan.
Lagi pula, kamu sadar dan tahu apa yang menjadi hal terbaik untuk sekarang, dan menikah masih belum menjadi target utama.
Jadi, buatlah mereka mengerti akan kondisi dan keinginanmu. Jadi, pertanyaan kapan menikah itu tidak terus-menerus dilontarkan.
3. Hindari Teman Toxic
Hindari Teman Toxic
- -
Faktanya tidak semua yang mengaku teman itu sungguh baik. ada beberapa orang yang toxic bahkan menggunakan kelemahan atau kekurangan temannya sendiri untuk menyerang atau menghinanya.
Salah satunya dengan menanyakan “kapan menikah” bukan karena dia peduli. Tapi karena memang ingin menjatuhkan. Jadi, mereka tidak akan mendengarkan atau menerima apapun penjelasan atau jawaban dari kamu.
Untuk teman-teman atau orang seperti ini, menghindari untuk sering bertemu dan berinteraksi dengan mereka adalah hal yang tepat. sebab, bersama atau dekat dengan mereka, hanya akan membuat kamu tertekan. Karena justru teman yang baik akan berusaha memahami dan mendukung segala langkah serta keputusanmu.
