6 Manfaat Perjanjian Pranikah Serta Penjelasannya Lengkap
- Freepik.com
Olret – Meski sudah terikat dengan status pernikahan yang berlandaskan hukum dan agama. Masa depan pernikahan ternyata masih menjadi misteri yang tidak bisa ditebak.
Bersyukur jika pernikahan bisa berjalan sampai akhir, kamu dan pasangan mampu melewati semua suka juga duka sampai ajal memisahkan. Tapi bisa juga, nasib pernikahan tidak bertahan dan harus berpisah dengan berbagai alasan.
Ketika hal-hal tidak berhasil di antara pasangan, perceraian adalah pilihan yang lebih baik untuk dilakukan demi kebahagiaan kedua belah pihak.
Nah, untuk mensiasati berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi termasuk adanya ketidak adilan. Mungkin kamu sudah pernah mendengar adanya perjanjian pra-nikah yang dilakukan para calon pengantin.
Perjanjian pranikah adalah kontrak hukum antara dua pasangan sebelum menikah di mana kontrak tersebut mencakup pembagian aset, kewajiban, dan masalah. Bahkan termasuk hak asuh anak, jika suatu saat nanti pasangan itu berpisah.
Pentingkah membuat perjanjian seperti ini? Karena itu mari kita ulas manfaatnya bersama-sama
1. Kamu Tidak Terlalu Khawatir Soal Masa Depan Pernikahan
Tidak Terlalu Khawatir Soal Masa Depan Pernikahan
- Freepik.com
Tidak ada yang ingin pernikahannya gagal, karena itu kamu berusaha untuk sebaik mungkin mempertahankan dan mengharmoniskan pernikahan yang kamu jalani. Namun, setidaknya, dengan membuat perjanjian pra-nikah, rasa khawatir pada masa depan pernikahan yang tidak pasti akan sedikit berkurang.
Karena dalam perjanjian pra-nikah itu sudah tertera dengan jelas soal kewajiban, pembagian aset dan berbagai masalah yang umumnya terjadi dalam pernikahan serta solusinya. Dan tentu saja, itu akan melindungi hak-hak kamu maupun pasanganmu secara hukum. Sekaligus menghindari adanya ketidak adilan.
2. Kamu Dan Pasangan Lebih Terbuka Juga Jujur Sebelum Menikah
Pasangan Lebih Terbuka Juga Jujur
- Freepik.com
Ketika perjanjian pranikah muncul, kamu dan pasangan saling berhadapan untuk menyelesaikan masalah. Pada titik inilah kalian berdua mulai melakukan percakapan penting tentang masa depan, yang mencakup harapan, pendapat, dan pemikiran. Melakukan percakapan yang terbuka dan jujur akan menentukan suasana pernikahan di masa depan.
Bukan berarti, tanpa adanya perjanjian pra nikah, pasanganmu tidak jujur dan terbuka pada dirimu. Namun, setidaknya dengan adanya pengawasan hukum. Maka data-data yang masuk benar-benar akurat.
