Hati-hati! Inilah 4 Kekeliruan Memahami Konsep Self Love yang Bikin Hidup Salah Kaprah

Olret – Berhati-hatilah dalam menerapkan mindset yang bisa mendatangkan kerugian bagi diri kita sendiri. Misalnya saja dalam hal memahami konsep self love. Mencintai diri sendiri itu sangat penting supaya kita tidak mudah menghakimi diri sendiri, diam saja ketika diperlakukan buruk oleh orang lain dan bisa menghindarkan kita dari rasa keputusasaan.

Melansir dari laman instagram @biropsikologidinamis inilah empat sikap yang menunjukkan jika kita keliru dalam memahami arti self love yang sebenarnya. Yuk simak supaya tidak kita lakukan.

1. Arogan

Arogan juga disebut sebagai perilaku sombong, congkak dan angkuh. Untuk menunjukkan bahwa kita mencintai diri sendiri bukan berarti dapat bertingkah sombong dan memandang remeh orang lain.

Self love mengandung arti yang positif. Namun, seringnya orang-orang gagal paham sehingga menurut mereka, dengan bangga mengunggulkan diri dihadapan orang lain agar diakui hebat serta supaya mengundang decak kagum orang lain justru semakin menurunkan kualitas diri.

Tanyakanlah pada semua orang. Tidak mungkin ada yang suka berteman dengan orang arogan dan semena-mena. Mereka jelas tidak memiliki tempat dalam pergaulan sebab sifatnya menjengkelkan.

2. Egois

Mementingkan diri sendiri secara berlebihan dan tidak mau menerima saran. Benar memang kita dianjurkan untuk tidak terlalu mendengarkan ucapan orang lain yang mengandung kalimat jahat.

Akan tetapi, kita harus tetap mau menerima nasehat dan saran yang dapat membangun diri kita jauh lebih baik lagi kedepannya bukan malah sebaliknya, mempertahankan pendapat dan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri, alasannya sebagai bentuk upaya mencintai diri sendiri yakni dengan mencapai segala tujuan yang diinginkan tanpa peduli dengan penderitaan orang lain.

3. Narsis

Percaya diri itu bagus yang salah adalah ketika sifat tersebut terlalu berlebihan berujung narsis. Percaya atau tidak orang narsis memang kerap membuat banyak orang tidak nyaman. Mereka selalu berpikir sangat tinggi atau bisa dikatakan mempunyai rasa kepedulian yang berlebihan kepada diri sendiri sehingga memunculkan keinginan untuk terus dikagumi sampai menghilangkan rasa empati terhadap orang lain. Mencintai diri sendiri itu boleh namun jangan sampai kecintaan kita terhadap diri sendiri justru memicu perbuatan yang merugikan orang lain.

Halaman Selanjutnya

4. Merasa Paling Baik