5 Alasan Kenapa Kamu Harus Bersyukur Saat Masih Jomblo
Maka dari itu, simak beberapa alasan kenapa kamu harus bersyukur saat masih menjomblo, berikut ulasannya.
1. Kamu bisa lebih menghemat uang
Dengan status yang masih sendiri alias jomblo, kamu bisa lebih menghemat uang. Kamu bisa menggunakan uang itu untuk keperluan pribadi dan sebagian bisa disisihkan untuk ditabung.
Selain itu, kamu juga bisa mengatur keuangan dengan lebih baik. Berbeda dengan mereka yang memiliki pasangan. Harus ada pengeluaran ekstra di setiap hangout. Umumnya pihak laki-lakilah yang mengeluarkan biaya lebih. Sehingga, isi dompet akan cepat berkurang.
2. Tidak mengalami drama pertengkaran
Dalam setiap hubungan, pasti saja ada jalan yang tidak selalu mulus. Setiap pasangan pasti pernah mengalami cekcok atau perbedaan pendapat yang berujung pada pertengkaran. Hal ini justru akan menguras waktu, tenaga, juga pikiran.
Berbeda dengan kamu yang jomblo, kamu tidak perlu berdrama karena yang kamu perlukan hanyalah cukup bersantai di depan rumah sambill menyeruput teh hangat.
3. Tidak akan ada yang mengatur
Mereka yang memiliki pasangan, biasanya akan bersikap lebih posesif dari biasanya. Misalnya tidak boleh keluar rumah tanpa diantar, tidak boleh makan ini, tidak boleh makan itu, tidak boleh potong rambut, dan sebagainya.
Hal tersebut tentu sangat terdengar ribet dan menyusahkan. Kamu yang jomblo pastinya tidak akan mendengar hal-hal seperti itu, paling juga mendengar orang tua yang melarang untuk makan siomay sambil berdiri.
4. Bisa bergaul dengan siapapun
Kamu yang jomblo, berbahagialah! Kamu bisa bergaul dengan siapapun. Kamu juga bebas pergi kemana saja tanpa harus ada pengawalan dari sang kekasih. Berbeda dengan mereka yang memiliki pasangan.
Biasanya bumbu-bumbu cemburu selalu menghalangi aktivitas bergaul bersama teman-teman, sehingga hal tersebut biasanya sangat mengganggu. Misalnya, kamu tidak boleh pergi bersama teman-teman jika ada lawan jenis diantara mereka. Hm..
5. Tidak akan merasakan patah hati
Menjalani hubungan bersama seseorang bisa berarti 'makan hati' setiap saat, setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulannya. Karena sering adanya pertengkaran, kecemburuan, kritikan, atau berbagai penyebab masalah lainnya, mereka jadi sering merasa sakit hati tetapi harus tetap memendamnya agar masalah tidak semakin besar.