Belajar dari Jennifer Bachdim Soal Bertukar Peran dengan Suami, Masalah Tidak sih?

Jennifer Bachdim saat tampil di podcast Melaney Ricardo
Sumber :
  • Youtube @melaneyricardo1

Jangan salah paham, siapa tahu kalau mereka punya passive income atau mungkin menjadi seorang pekerja freelance, bisnis yang tentu saja menghasilkan pundi-pundi rupiah bahkan lebih dari cukup untuk menutup kebutuhan sehari-sehari.

Waspada! Kenali 3 Masalah Finansial yang Bisa Memicu Pertengkaran dalam Rumah Tangga

3. Ada Kesepakatan Bersama

Jangan sampai timbul pertikaian bahkan sampai berujung perceraian karena salah satu merasa dirugikan akibat pemahaman keliru tentang ‘bapak rumah tangga ibu tulang punggung’.

Chelsea Hadapi Hukuman Berat dari FA Setelah 74 Dakwaan

Penting bagi pasangan suami istri mencapai kesepakatan bersama sebelum memilih untuk membiarkan suami di rumah saja sedangkan istri yang bekerja membanting tulang.

Memberikan nafkah tetap tugas utama suami, hal itu tidak boleh dikesampingkan. Dan sebagai istri apabila mempunyai gaji lebih tinggi daripada suami jangan pernah merendahkan suami yang merupakan pemimpin dalam keluarga.

Menemukan Ketenangan di Tengah Badai: Doa-doa Ampuh untuk Mengatasi Kesedihan dan Kesusahan

Pada intinya harus bekerja sama, saling mengerti dan memahami bahwa kalau istri yang bekerja suami jangan sampai berlaku seenaknya sendiri menggunakan uang yang dikumpulkan untuk have fun dan berfoya-foya tidak jelas. Dan istri juga tidak boleh semena-mena terhadap suami.

4. Sadar Prioritas

Bicara soal prioritas tentu pasangan suami istri dalam membangun rumah tangga yang baik dan sehat akan senantiasa berusaha untuk memandang ke depan demi kesejahteraan keluarga terutama anak-anak.

Oleh karena itu, sementara berganti peran bapak rumah tangga ibu tulang punggung bukan suatu kesalahan jika dirasa memang prioritas utama adalah kedekatan ayah dan anak.

Selama istri enjoy menjalankannya, suami support apalagi sekarang kesempatan bekerja dari rumah saja sudah banyak terbuka lebar.  Jadi, apapun keputusannya selama kedua belah pihak tidak ada yang keberatan semua akan baik-baik saja.

Itulah empat hal yang perlu menjadi pertimbangan kita sebelum memutuskan bertukar peran antara suami dan istri. Kira-kira kalian setuju tidak?