Menjenguk Indahnya Panorama Danau Diateh di Solok

Danau Diateh
Sumber :
  • instagram

OlretDanau Diateh berada di pinggir jalan lintas Sumatera Barat - Muaralabuh, Solok. Dari Kota Padang, arahkan kendaraan ke selatan menuju ke kawasan Sitinjau Laut. Di jalur ini kamu akan melalui PT Semen Padang, pabrik semen tertua dan terbesar di Indonesia.

Video Suasana Curug Sanghyang Taraje, Curug Ini Merupakan Tangga Menuju Khayangan

Selain danau Diateh, di kawasan ini juga ada Danau Dibawah. Keduanya terkenal dengan sebutan Danau Kembar karena tempatnya berdekatan, dipisahkan oleh sebuah bukit.

Lokasi Danau Diateh berada pada ketinggian 1.531 mdpl, sementara Danau Dibawah ada di ketinggian 1.462 mdpl. Keduanya berada di Bukit Barisan yang beriklim basah dan memiliki curah hujan tinggi sehingga hawanya cukup sejuk. Suhunya berkisar antara 14 - 16 derajat Celcius.

Aktivitas Seru di Danau Diateh

4 Zodiak yang Menganut Cara Hidup yang Bersahaja dan Mandiri

Danau Diateh

Photo :
  • instagram

Danau dikelilingi bukit dan pegunungan yang keindahannya sangat menakjubkan. Danau Diateh menjadi semakin indah dengan adanya vila-vila di pinggir danau dan hutan pinus. Tersedia juga fasilitas perahu motor untuk berkeliling kawasan danau dan mengeksplorasi keindahan alamnya. Di danau ini, kamu juga bisa memancing sambil menikmati keindahan danau dengan latar belakang Gunung Talang.

Reboisasi Bentuk Cinta Pada Alam

Puas jalan-jalan di sekitar Danau Diateh, kamu bisa menaiki bukit yang membatasi danau ini dengan danau kembarannya. Di atas bukit terdapat gazebo dan tempat bersantai dan memandangi danau dari ketinggian. Dari sini, kamu pun dapat melihat sekitaran danau yang hijau dengan lahan perkebunan sayuran dan buah-buahan milik penduduk.

Danau Diateh mempunyai kedalaman 47 meter, sedangkan Danau Dibawah lebih dalam yaitu 300 meter. Karena kedalamannya yang dapat membahayakan penumpang, di danau tersebut tidak disediakan perahu motor untuk melintas.

Jika ingin pergi ke Danau Dibawah, kamu bisa berjalan ke arah Pasar Simpang kemudian melalui jalan ke Jorong Kapalo Danau Di Bawah. Di sekitar danau terdapat perkebunan sayur dan buah serta bunga.

Bunga khas di sini berwarna merah, disebut Bunga Sarai Gunuang. Bunga ini dijual dalam bentuk buket seharga Rp5.000 untuk ukuran kecil dan Rp15.000 untuk ukuran besar. Kesegaran bunga bisa bertahan lama sehingga cocok untuk dijadikan hadiah atau buah tangan.

Hal menarik lainnya, di kalangan masyarakat setempat terdapat legenda tentang terbentuknya kedua danau ini. Konon, di kawasan tersebut hidup seekor naga raksasa yang kemudian dibunuh oleh Niniak Gadang Bahan.

Bangkainya membentuk angka delapan ditinggalkan begitu saja hingga tertimbun tanah dan menampung air hujan dan terbentuklah danau kembar tersebut.

Legenda ini juga terkait nama daerah tempat danau ini berada yaitu Lembah Gumanti yang berasal dari perkataan lembah nago nan mati serta Aia Sirah atau Air Merah yang terkenal dengan air yang berwarna merah, yang dipercaya sebagai darah dari kepala naga yang mati.

Akses dan Transportasi ke Danau Kembar Solok

Dari Kota Padang, jaraknya sekitar dua jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Jika menggunakan bus, kamu bisa memilih bus jurusan Alahan Panjang atau Muarabuloh yang melewati PT Semen Padang dan PT Perkebunan Nusantara VI Kebun Danau Kembar.

Bus hanya mengantar kamu sampai Pasar Simpang, selanjutnya naik ojek sampai ke tempat wisata danau Diateh atau Danau Dibawah.

Dari pabrik menuju ke Sitinjau Laut, jalannya menanjak dan cukup ekstrem dengan jurang dan perbukitan di sisinya. Ketika sore, jalanan mulai ditutupi kabut, sehingga pengendara kendaraan wajib hati-hati. Jika keadaan tidak berkabut, dari sisi jalan ini kamu dapat menikmati keindahan Kota Padang dari ketinggian.

Untuk kendaraan pribadi bisa berhenti di tepian danau Diateh. Selanjutnya, kamu bisa melakukan aktivitas trekking, berkeliling dengan perahu atau menikmati makanan di warung yang ada di sekitar danau.