5 Pura di Bali yang Harus Dikunjungi, Tempat Bersemayamnya Para Dewa

Pura Ulun Danu Bratan
Sumber :
  • U-Repot

Kamu juga dapat menyewa kano dan mendayung di danau untuk menjelajahi meru (kuil jerami) dari jarak dekat. Tidak jauh dari kompleks pura, Kebun Raya  Bali juga patut dikunjungi, dengan hutan bambu yang indah, begonia, koleksi anggrek, dan tanaman obat.

MU Dapat "Anggukan" Dari Elliot Anderson Dengan Mahar Ratusan Juta Euro

Alamat: Jalan Bedugul - Singaraja, Candikuning, Baturiti, Kabupaten Tabanan.

4. Pura Uluwatu

6 Destinasi Hebat Marcus Rashford Jika Tinggalkan Barca, PSG Hingga Arsenal

Pura Uluwatu

Photo :
  • U-Repot

Pura Uluwatu (Pura Luhur Uluwatu) adalah salah satu pura paling terkenal di Bali dengan view yang menakjubkan dan berada di tebing. Dalam bahasa Bali, "Ulu" berarti "ujung" atau "ujung tanah", dan "Watu" berarti batu, nama yang cocok untuk lokasi pura di Bukit Peninsula, di sepanjang ujung barat daya pulau itu.

7 Pekerjaan Sampingan Online yang Bisa Dikerjakan Sambil Traveling

Seperti Pura Tanah Lot, saat matahari terbenam adalah waktu terbaik untuk berkunjung, saat langit dan laut bersinar terang di sore hari. Temuan arkeologis di sini menunjukkan bahwa candi tersebut berasal dari megalitik, yang berasal dari sekitar abad ke-10.

Pura ini dipercaya untuk melindungi Bali dari roh jahat laut, sedangkan kera yang tinggal di hutan dekat pintu masuknya dianggap menjaga pura dari pengaruh buruk. Hanya umat Hindu yang diizinkan masuk ke kuil, tetapi pemandangan yang indah dan pertunjukan tari Kecak saat matahari terbenam yang berlangsung di sini setiap hari lebih dari layak untuk dikunjungi.

Pura ini terletak sekitar 25 kilometer dari Kuta.

5. Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot

Photo :
  • Google Image

Sekitar 20 kilometer barat laut Kuta, Pura Tanah Lot adalah salah satu pura paling ikonik di Bali. Berada di pinggir laut dan pulau kecil berbatu yang dikelilingi oleh deburan ombak menjadi daya tarik utama pura ini.

Bagi masyarakat Bali, Pura ini adalah salah satu pura yang paling suci dari semua pura laut di pulau itu. Setiap sore, kerumunan turis dari Kuta, Legian, dan Sanur selalu berkunjung kesana melalui labirin jalur yang dipenuhi oleh penjual suvenir untuk menyaksikan matahari terbenam di belakang pura.

Pura Tanah Lot dibangun pada awal abad ke-16 dan diperkirakan diilhami oleh pendeta Nirartha, yang meminta nelayan setempat untuk membangun sebuah pura di sini setelah bermalam di singkapan batu.

Halaman Selanjutnya
img_title