Trail Run : Gunung Batu Jonggol, Uji Adrenalin di Ekstrimnya Cuaca Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Olret – Trail running / mountain running adalah olahraga yang terdiri dari running dan hiking.
Sekilah itulah arti dari olahraga anti maintrean yang di gemari oleh traveler yang hobby hiking namun tak mempunyai waktu yang cukup. Traing runnung ini berbeda dari running di jalan dan hiking biasa , trail running biasanya dilakukan di daerah pegunungan, di mana anda bisa menemukan turunan dan tanjakan yang lebih ekstrim serta jalanan setapak yang bervariasi antara tanah,rumput kerikil ,batu dan lain-lain.
Begitu Juga Dengan Kami, Lama Tak Bisa Mendaki Gunung. Akhirnya Trail Run Bisa Menjadi Obat Sementara Kepada Ketinggian.
Gunung Jonggol Bogor
- Viva/Idris Hasibuan
Sebenarnya dua bulan sebelumnya saya sudah mendaki ke Gunung Merbabu di Boyolali, tapi tetap saja kerinduan kepada gunung selalu membuat candu. Sehingga pada akhirnya kami memutuskan untuk melakukan pendakian gunung jonggol di Bogor. Gunung dengan ketinggian 875 MDPL ini memang sangat pendek, namun jalur sangat ekstrim serta cuaca bogor yang tak menentu bahkan sering hujan.
Kami berangkat dari Jakarta dengan menggunakan sepeda motor, dengan jarak tempuh kurang lebih 2,5 jam akhirnya kami sampai di area parkiran untuk memulai pendakian gunung jonggol. Beberapa kali hujan redah dan deras kembali yang membuat kamu berpikir ulang untuk melanjutkan pendakian kali ini.
Dari Basecamp Menuju Pos 1, Tidak Ada Jalur Bonus, Semuanya Menanjak di Bawah Pepohonan yang Masih Basah Karena Hujan.
Jalanan Menuju Pos 1
- Viva/Idris Hasibuan
Dari area parkiran, kami melanjutkan perjalanan menuju pos registrasi kurang lebih berjalan selama 7 menit. Kemudian membayar uang masuk yang lebih condong seperti pungli karena tidak ada bukti jika kita sudah membayar.
Lalu kami berjalan sejenak dan tak lama kemudian hujan pun turun dengan gerimis lalu semakin deras, sehingga kami beristirahat di warung makan yang ada di sini. Di sini kami menunggu hujan reda dan mengobrol sama pendaki yang sudah turun dan tentunya dengan makan mie instan dan gorengan yang membuat suasana semakin seru.
Akhirnya hujan pun reda setelah sekian jam, dengan tekat bulat akhirnya kami melanjutkan pendakian gunung jonggol ini. Dimulai dari jalanan datar dengan aliran air kemudian langsung dilanjutkan dengan tanjakan.