Rimbang Baling, Destinasi Anti Mainstream Bagi Sang Petualang

Rimbang Baling
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

Perjalanan dengan piyau ini memakan waktu kurang lebih 2 – 3 jam tergantung kondisi air sungai dan beban perahunya. Kedengarannya memang melelahkan ya, tapi kenyataannya tidak serumit cerita saya diatas kok! Hehehe.

Curug Sejoli: Menyingkap Pesona Tersembunyi Surga Air di Gunung Khayangan Cipamingkis

Namun, perjalanan panjang tersebut tidaklah membosankan, karena selama perjalanan menyusuri sungai Subayang, teman-teman akan disuguhi pemandangan yang sangat luar biasa indahnya. Di kiri dan kanan sepanjang sungai, terdapat hutan dan perbukitan hijau yang ditumbuhi pepohonan menjulang tinggi.

Air sungai yang sangat jernih berwarna hijau tosca, sehingga bebatuan cokelat serta ikan-ikan didasarnya terlihat dengan sangat jelas. Tak luput juga pasir putih menghiasi sepanjang tepian sungai.

Kebiasaan Sederhana yang Diam-diam Mampu Menghancurkan Otak Menurun dr Boyke

Di sela perjalanan sering beberapa satwa penghuni sungai dan hutan yang bermunculan, salah satunya biawak, babi hutan dan sekumpulan kera, suara kicau burung serta jangkrik di antara pepohonan bersenandung. Wah, bisa kalian bayangkan, kan! suasana seperti ini tidak akan teman-teman temui di hiruk pikuknya kawasan Kota.

Ada apa saja sih yang ditawarkan menjadi tempat wisata di Rimbang Baling?

Kisah Pedagang Ikan Cantik Cirebon: Uang Tak Pernah Habis, Nyawa Melayang Jadi Tumbal Tuyul Kelas Kakap

Rimbang Baling

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Konsep wisata Rimbang Baling ini sama seperti mendaki gunung, kita membutuhkan peralatan outdoor karena otomatis kita akan camping di kawasan hutan. Hanya yang membedakan adalah, teman-teman tidak perlu mendaki ketinggian diatas permukaan laut.

Untuk tempat camping sendiri sudah disediakan camping ground tepatnya di pinggir sungai Bio, pastinya tak jauh juga dari pemukiman penduduk Koto Lamo. Sungai Bio ini sendiri adalah sungai yang berada di Desa Koto Lamo, yang mana sungai ini sebagai sumber kehidupan para penduduk.

Di camping ground, teman-teman bisa melihat indahnya sungai Bio dari balai tamanuang. Di sana juga terdapat hammock bagi teman-teman yang ingin bersantai. Atau teman-teman juga bisa menikmati kesegaran air di sungai Bio dengan mandi atau berenang, tetapi harus mengikuti peraturan dan ketentuan yang diterapkan oleh penduduk Koto Lamo. Mengingat bahwa mereka masih memegang teguh adat yang harus kita hormati.

Saat malam harinya, jika teman-teman beruntung dan cuaca mendukung, teman-teman bisa melihat langsung langit Rimbang Baling yang dihiasi bintang-bintang nan cantik.

Halaman Selanjutnya
img_title