Catatan Perjalanan : Camping di Pulau Sangiang, "Surga" Tersembunyi di Banten
- Viva/Idris Hasibuan
Tapi sayangnya, sang alam tak bersahabat sehingga tak nampak sunset yang indah. Tapi jangan kecewa dulu, karena dari puncak harapan ini kamu bisa memandang laut yang tenang serta berfhoto ria.
Perjalanan selanjutnya pun dimulai, yaitu menuju pantai dan tempat istirahat. Tak terasa waktu pun menjelang malam, api unggun pun dinyalakan sambil menunggu makan malam sambil mendengarkan musik.
6. Di Pagi Hari, Saatnya Berenang di Laut yang Hijau Serta Bermain Pasir Putih yang Halus (Hari Ke dua)
Pantai pulau sangiang
- Viva/Idris Hasibuan
Tak terasa, setelah tidur di bawah langit pulau sangiang. Matahari pun mulai menyapa bumi sangiang. Setelah sarapan pagi, petualangan pun dilanjutkan yaitu dengan berenang bahagia bersama hempasan ombak yang tiada henti. Di penghujung pantai, ada segerombolan karang yang selalu siap menyambut hempasan ombak dan dapat dijadikan spot menarik bagi kamu yang punya nyali.
Dan jika kamu tidak berminat dengan hempasan ombak, kamu masih bisa menikmati pemadangan dari bebatuan dipinggir pantai. Bebatuan di pinggir pantai ini sangat besar, jadi hati-hati jika ingin kesini dan jangan membuang sampah sembarangan karena disini bertebaran pesona sampah yang lama kelamaan bisa mengalahkan pesona pantai ini.
7. Hanya Dengan Rp. 500 Ribuan, Kamu Sudah Bisa Camping dan Menikmati Keindahan Pulau Sangiang
Untuk menuju pulau sangiang, tak perlu membayar mahal. Kamu bisa mengikuti open trip biar lebih murah. Biaya-biaya menuju sangiangOngkos PP Priuk
- Cilegon Rp. 52.000,-
- Paket Trip Rp. 325.000,-
- Sarapan Pagi di Dermaga Paku Rp. 20.000,-
- Jajanan selama Trip Rp. 40.000,-
- Sewa Alat Snorkling Rp. 25.000,-
- Toilet Rp. 7.000,-