Catatan Perjalanan : Camping di Pulau Sangiang, "Surga" Tersembunyi di Banten

Pulau Sangiang
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

3. Gerbang Sangiang pun Menyambutmu dan Jangan Lupa Say “Welcome to Sangiang”

Bawa Tendamu Biar Hemat, Nikmati Gunung Gede Pangrango dan Gede di Smart Camp Gunung Luhur Bogor

Pintu Gerbang Pulau Sangiang

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah kurang lebih satu jam di atas kapal dengan suka dukanya, saatnya kamu menginjakkan kaki selangkah demi selangkah di pulau ini. Sebuah gerbang mungil dan sederatan orang tua yang sedang asyik memadu obrolan sambil ngopi akan menyambut kedatangan kami.

1 Jam Dari Jakarta, Bangun Pagi di Bukit Cirimpak Bogor Bikin Hati Tenang

Dari gerbang, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk menuju lokasi camping sekitar 15 sampai 20 menit. Selama perjalanan kamu juga akan disuguhkan dengan kegiatan penduduknya serta dengan mudah kamu bisa melihat hewan peliharaan masyarakat berkeliaraan seperti kambing, ayam dan lainnya.

4. Setelah Mendirikan Tenda dan Istirahat Sejenak, Saatnya Menyapa Penghuni Bawah Laut di Legoan Waru dan Tanjung Bajo

Kejar Akhirat, Insyaallah di Dunia Akan Bahagia Juga

Snorkling di Pulau Sangiang

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah sampai di lokasi camping, dan dilanjutkan dengan pemasangan tenda serta memulihkan tenaga yang sudah terkuras. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju Legoan Waru dan Tanjung Bajo. Di sini, kamu bisa snorkling sambil menyapa para penghuni laut tapi sayangnya penghuni lautnya tidak begitu banyak dan beragam.

Tapi tetap saja kamu harus snorkling dan hitung-hitung olahraga renang juga kan. Setelah puas dengan snorkling kami pun melanjutkan perjalanan menuju lokasi camping dan istirahat sejenak ditemani dengan angin khas laut.

5. Di Sore Hari, Kami Melanjutkan Perjalanan Menuju Goa Kelelawar, Puncak Harapan dan Pasir Panjang

Batu Pandang Sangiang

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah istirahat puas, saatnya perjalanan dilanjutkan dengan ditemani seorang pemandu. Perjalanan menuju goa kelelawar pun dimulai, jalanan yang cukup membuat langkah kaki serta nafas mulai ngos-ngosan harus ditempuh kurang lebih 40 Menit.

Selama perjalanan kamu akan disuguhkan dengan pemandangan hutan serta sesekali mendengar suara-suara kambing yang sedang asyik mengisi perutnya. Tak terasa, kami pun sudah sampai di goa kelelawar. Bau khas kelelawar akan menyambutmu disini.

Tak banyak yang bisa dilakukan di sini, hanya sekedar melihat keleawar yang beterbangan dan disambut dengan hempasan ombak di bawah goa. Di dalam goa ini, katanya ada sebuah ikan hiu yang hanya bisa dilihat orang-orang tertentu. Setelah puas dengan goa kelelawar, perjalanan selanjutnya menuju puncak harapan dan menunggu sunset.

Halaman Selanjutnya
img_title