Menelusuri Pantai Karang Gantungan Sukabumi Lengkap Travel Video

Olret – Kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pantai Karang Gantungan Sukabumi setelah puas dengan menikmati pesona Curug Cigangsa. Dari Curug Cigangsa, kami pun berangkat menuju jalan Surade di Ujung Genteng.

Tapi di tengah perjalanan, kami juga istirahat sejenak untuk mengisi perut yang sudah keroncongan. Semangkok mie ayam bakso menjadi menu sarapan di jam 10 pagi kali ini.

Puas dengan sendok per sendok mie ayam bakso, kami pun melanjutkan perjalanan kembali sehingga akhirnya sampai di sebuah desa yang sangat ramah penduduk. Iya, tepatnya desa Pasirpipis. Dari sinilah perjalanan ini resmi di mulai.

Menaiki Perahu Kurang Lebih 15 Menit di Sungai yang Airnya Berwarna Coklat



Perjalanan menuju pantai karang gantungan sukabumi

Photo :

• Viva/Idris Hasibuan

Setelah semua peserta sudah siap, satu per satu kami pun melangkahkan kaki menuju perahu mesin, dua perahu dengan di dempet dengan mesin yang sama.

Memang perjalanan ini sungguh menguji nyali, bagaimana tidak, sebuah sungai yang panjang dan tak berdasar harus kami seberangi dengan sebuah perahu yang tak memiliki keamanan. Namun kami tak perlu khawatir, karena perjalanan ini memang cocok untuk para penikmat perjalanan yang anti mainstream.

Selama perjalanan, kami pun disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa. Di pinggir sungai selama perjalanan 15 menit, kami disuguhkan dengan hutan lebat dan sesekali terlihat dengan jelas perkebunan milik warga.

Ah rasanya, perjalanan panjang ini memang membuat kecanduan. Tak lama kemudian, kami pun sampai di pinggir dan melanjutkan perjalanan kembali.

Setelah Melalui Jalanan Licin dan Naik Turun Bebukitan, Akhirnya Kami Pun Sampai di Pantai Karang Gantungan Sukabumi.



Pantai Karang Gantungan Sukabumi

Photo :

• Viva/Idris Hasibuan

Kami pun masih melanjutkan perjalanan, dimulai dengan sedikit tanjakan kurang lebih 3 menit. Lalu kemudian jalanan identik dengan datar selama kurang lebih 5 menit.

Rerumputan yang cukup panjang dan ilalang menjadi teman perjalanan ini, selain itu sepanjang mata memandang banyak pohon kelapa disini. Setelah langkah demi langkah, sayup-sayup terdengar suara ombak yang dahsyat. 

Semua peserta pun langsung menuju keindahan suara tersebut, satu per satu mengabadikan foto masing-masing yang menunjukkan bahwa sudah pernah menginjakkan kaki di sini.

Halaman Selanjutnya

Ada juga yang melihat dari atas dan tak sedikit yang berani turun ke bawah, namun cuaca hari ini memang sangat tidak bersahabat karena masih musim hujan.