Kenapa Perut Bisa Begah? Ini Penyebab yang Perlu Diketahui
- Google Image
Pergerakan usus yang lambat menyebabkan sisa makanan menumpuk lebih lama di dalam usus besar. Hal ini menciptakan tekanan dari dalam yang membuat perut terasa berat dan mengembung. Selain itu, gas yang dihasilkan oleh aktivitas bakteri di dalam usus juga semakin memperburuk rasa begah. Sembelit juga bisa menyebabkan perasaan seperti “penuh” di area perut bagian bawah.
4. Intoleransi Terhadap Makanan Tertentu
Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap zat tertentu dalam makanan, seperti laktosa dalam susu atau fruktosa dalam buah-buahan tertentu. Saat zat ini tidak bisa dicerna dengan baik, mereka akan difermentasi oleh bakteri di usus besar dan menghasilkan gas. Kondisi ini menyebabkan perut terasa kembung dan begah meski makanan yang dikonsumsi terlihat “biasa saja”. Intoleransi ini sering tidak disadari, sehingga gejala seperti begah sering datang berulang kali.
5. Stres dan Gangguan Psikologis
Pencernaan sangat dipengaruhi oleh kondisi emosi dan stres. Ketika seseorang mengalami tekanan mental, sistem saraf yang mengatur saluran pencernaan ikut terganggu. Stres dapat memperlambat atau mempercepat gerakan usus secara tidak seimbang, menyebabkan gas tertahan atau makanan tidak tercerna dengan baik. Hasilnya adalah perut yang terasa begah tanpa penyebab yang jelas dari pola makan.
6. Sindrom Iritasi Usus (IBS)
IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan pada sistem pencernaan yang sering ditandai dengan nyeri perut, perubahan frekuensi buang air besar, dan perut begah. Pada penderita IBS, sistem pencernaan menjadi sangat sensitif terhadap jenis makanan tertentu, stres, atau bahkan perubahan hormonal. Gas dan tekanan di dalam perut terasa lebih menyiksa karena usus merespons lebih intens daripada orang pada umumnya.