6 Jenis Seks yang Boleh Dilakukan Ibu Hamil, Aman Bagi Ibu dan Bayi
- freepik.com
Olret – Ketika calon ayah tidak bisa menolak! Kalau iya, yuk simak 5 jenis seks ibu hamil yang dianjurkan dokter, aman dan tidak membahayakan ibu hamil.
Perubahan hormonal selama kehamilan dapat mempengaruhi gairah seksual ibu. Trimester kedua dianggap sebagai waktu paling tepat untuk melakukan aktivitas seksual selama kehamilan. Tidak ada larangan berhubungan seks saat hamil. Namun disarankan untuk memilih posisi dan postur yang tepat. Untuk keamanan sebagai berikut:
1. Posisi Berdampingan
Berdampingan adalah alternatif yang bagus untuk berhubungan seks dengan ibu hamil. Karena membantu pasangan berhubungan seks lebih intim. Namun hal ini mungkin memerlukan sedikit penyesuaian.
Untuk memasukkannya dengan benar kamu dapat menggunakan kaki untuk membantu pose ini. Mirip dengan menyendok anak tanpa menimbulkan tekanan pada tubuh ibu hamil
2. Posisi Masuk Belakang
Posisi masuk belakang adalah posisi yang bermanfaat bagi ibu hamil. dimana sang wanita berlutut sementara sang pria mendekat dari belakang.
Posisi ini memungkinkan terjadinya penetrasi tanpa masuk terlalu dalam. Jangan memberikan tekanan pada tubuh ibu hamil. Kamu bisa menggunakan posisi ini di atas tempat tidur. Untuk meningkatkan kenyamanan dan kebahagiaan
3. Tepi Tempat Tidur
Posisi tepi tempat tidur dengan seorang pria berdiri di luar tempat tidur dan seorang wanita di tepi tempat tidur. Pria dapat menekuk lutut atau berdiri tegak sesuai keinginannya.
Dan posisi ini bisa digunakan bersamaan dengan posisi entry belakang. Tidak memberi tekanan pada berat badan ibu hamil.
4. Posisi Woman on Top
Dalam posisi ini, wanita memiliki kendali atas sudut dan kedalaman penetrasi. Namun posisi ini mungkin akan lebih melelahkan bagi ibu dengan kehamilan besar. Laki-laki juga harus membantu.
Selain itu, hal ini mungkin menyebabkan beberapa wanita hamil malah mengabaikannya. Untuk kenyamanan lebih.
5. Spooning (Posisi Menyendok)
Posisi sendok merupakan posisi yang nyaman bagi ibu hamil. Karena tidak menimbulkan tekanan pada rongga perut dan memungkinkan untuk bergerak dengan mudah.
Laki-laki akan berada di belakang perempuan. dan dapat memilih sudut penyisipan yang aman Disarankan untuk menghindari tidur miring ke kanan. Jika posisi ini digunakan.
