Ayam Daging Putih atau Gelap – Mana yang Lebih Sehat?
Nutrisi Daging Ayam
Nutrisi Daging Ayam
- -
Seperti disebutkan di atas, daging ayam adalah sumber mineral dan vitamin esensial yang baik. Selain itu, daging gelap dan daging putih mengandung zat besi, seng, kalsium, magnesium, fosfor, natrium, dan mineral lainnya dalam jumlah tinggi.
- Zat Besi digunakan untuk memproduksi hemoglobin untuk mencegah anemia dan untuk aktivitas otot yang normal.
- Kalsium dan fosfor sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Natrium dan kalium membantu mengatur keseimbangan elektrolit.
Selenium menunjukkan sifat antioksidan yang sangat baik digunakan untuk mengais radikal bebas. - Magnesium diperlukan untuk sintesis protein yang tepat dan aktivitas otot yang tepat.
Daging ayam mengandung vitamin larut lemak dan vitamin larut air seperti vitamin A, D, E, K, dan B kompleks. Namun, kandungan vitamin berbeda-beda pada potongan daging ayam yang berbeda.
Penelitian menunjukkan bahwa daging ayam memiliki jumlah niasin dan vitamin B12 tertinggi. Vitamin A, E, D, dan K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang membantu meningkatkan penglihatan, meningkatkan kekuatan tulang, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah.
Mereka membantu menurunkan risiko yang terkait dengan penyakit tulang dan jantung. Vitamin yang larut dalam air seperti B-1, B-2, B-3, B-5, B-6, B-9, dan B-12 membantu dalam berbagai proses fisiologis. Mereka membantu meningkatkan penglihatan, fungsi otak, nafsu makan, pencernaan, fungsi saraf yang tepat, dan kondisi anemia.
Daging ayam juga kaya akan niacin yang bermanfaat untuk metabolisme karbohidrat dan energi. Ini adalah nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan kulit, rambut, dan mata dan juga dikenal untuk fungsi neuroprotektif dan membantu sistem saraf pusat. Selain itu, membantu dalam mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah. Niasin membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Rata-rata kebutuhan protein harian bervariasi untuk setiap kelompok umur. Kandungan protein sedang untuk orang dewasa adalah 0,5-0,8g/kg berat badan, sedangkan untuk anak-anak 1,0-1,2g/kg. Sedangkan untuk ibu hamil, kebutuhan protein meningkat dalam satu trimester, tambahan 23g/hari merupakan tambahan kebutuhan protein harian.
Studi epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi daging ayam yang cukup dapat mengatur berat badan karena kandungan protein nilai biologisnya yang tinggi. Ini memegang dan menunda perkembangan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan hipertensi.
Studi menunjukkan bahwa asupan protein yang optimal membantu melawan penyakit fisiologis yang berkaitan dengan usia seperti sarkopenia. Sarkopenia mengacu pada penurunan progresif massa otot dengan kesulitan dalam gerakan dan kemandirian.