Drama Korea Private Lives : Drama Hukum Tentang Data Privasi di Korea Selatan

Saat pertarungan berkembang, Joo-Eun mengarahkan pandangannya pada karyawan GK, Jeong-Hwan, yang menyimpan lebih dari beberapa rahasia dan mungkin menjadi kunci untuk mendapatkan buku besar ini.

Seiring bertambahnya musim, banyak perubahan yang terjadi saat kita belajar lebih banyak tentang setiap karakter dan masa lalu mereka. Kuartet pemain utama ini – Bok-Gi, Jae-Wook, Joo-Eun dan Jeong-Hwan, bergabung dengan General Manager Kim Sang-Man yang kebetulan menjadi boneka Ketua yang jauh lebih berkuasa.

Semua ini mengarah pada konflik terakhir di mana Joo-Eun berusaha mencoba menghentikan GK melaksanakan rencana pengecut mereka.

Meskipun semua ini terdengar sangat menarik dan bermuatan politis, serial ini terjebak dalam pengeditan penuh gaya dengan kilas balik berlapis dalam kilas balik untuk membuat segalanya jauh lebih rumit dari yang seharusnya.

Bukan hal yang aneh untuk menemukan lubang kelinci yang penuh dengan suntingan yang disambung, melompat ke masa lalu dan kemudian lebih jauh ke belakang ketika karakter yang berulang-ulang mengingat sesuatu dari masa kecilnya.

Hal ini semakin membingungkan karena adanya konflik ide, plot yang sengaja dibuat berbelit-belit, dan karakter yang tidak pernah benar-benar tumbuh atau berkembang seiring berjalannya musim.

Pelaku terbesar di sini berasal dari Jeong-Hwan dan Joo-Eun. Saya tidak akan membocorkan apa pun tentang yang pertama karena hal itu akan merusak salah satu perubahan besar musim ini, tetapi kisah Joo-Eun adalah salah satu yang paling tidak memuaskan.

Joo-Eun dimulai sebagai orang yang tidak diunggulkan, kalah di setiap kesempatan dan dengan mudah digagalkan melalui rencananya yang kurang kegigihan dan pemikiran yang matang. Tentu saja, dia berusaha keras dari waktu ke waktu tetapi itu tidak pernah dilakukan dengan cara yang menunjukkan kepercayaan diri pada kemampuannya sendiri.

Saat musim mencapai akhir, Joo-Eun terus berjuang dan akhirnya dilupakan karena penipu yang lebih produktif mengelilinginya. Ini memalukan karena dia sebenarnya memiliki masa lalu yang cukup menarik, tetapi subplot politik menghambat semua upaya untuk mengembangkan karakter dengan cara yang berarti.

Halaman Selanjutnya

Meskipun Private Lives berfungsi lebih baik sebagai tontonan pesta selama 2 atau 3 hari, film thriller spionase pada akhirnya tidak ada artinya dibandingkan dengan film lain dalam kategori ini.