5 Insights Terbaik Tentang Cinta dan Persahabatan di Drakor “Twenty-Five Twenty-One”

Persahabatan
Sumber :
  • instagram

Olret – Salah satu drama korea yang banyak mendapatkan atensi dari bulan Februari sampai dengan akhir Maret adalah Twenty-Five Twenty-One. Bagaimana tidak, drama ini mendapatkan ulasan yang baik dan bahkan selalu trending di setiap episodenya di twitter.

Liverpool Geram Dengan Keputusan VAR di Laga Akbar Lawan Real Madrid

Banyak pengalaman dan wawasan yang di dapatkan setiap menonton episode per episode di drama ini. Seperti kali ini, olret  akan mengulas 5 Insights Terbaik Tentang Cinta dan Persahabatan di Drakor “Twenty-Five Twenty-One”.

1. Hubungan membawa lebih banyak kesenangan daripada harta benda.

13 K-Drama yang Harus Ditonton di Bulan November 2025: Dari Dynamite Kiss Hingga The Manipulated

Faktanya, ketika menjalin cinta atau persahabatan. Kadang kita lebih mementingkan perasaan dan rasa bersyukur ketika bersamanya. Dibandingkan hanya berbicara masalah harta benda saja. Karena dengan cinta dan sahabat, hidup ini lebih bahagia.

Berikut quotenya yang di sadur dari berbagai artikel.

Viral Chat Calon Dokter FK Unud: "Gaberasa Lt 2 Mah" dan Gelombang Kecaman Publik

“Neither money nor a medal could give me this kind of happiness.” – Ko Yurim

“Every moment that we spent together made me happy.” – Na Heedo

“I was so lonely and struggling. You were always the one to comfort me.” – Ko Yurim

“When I’m with you, it feels like everything is going to be fine.” – Ko Yurim

“How can I remove my family? My family is my everything.” – Ko Yurim

“You put a smile on my face.” – Baek Yijin

“Remember, not many people win a gold medal in their life. I respect you, not as your dad, but as a person. Your mom and I are already so proud of you.” – Yurim’s father

2. Cinta jauh melebihi kesulitan hidup.

Even if all you can give me is misery, I’m up for it. I’m fine as long as we’re in it together.” – Jiwoong

“You both sacrificed your entire lives for me. Now it is simply my turn to make that sacrifice.” – Ko Yurim

“When your mom hugged me, all of the hurt and sadness melted away.” – Na Heedo

“You’re a family. How could you be a burden?” – Yijin’s uncle

Halaman Selanjutnya
img_title