Kim Ji Young, Born 1982. Film Korea Selatan Kontroversial Yang Banyak Pesan Moral

Kim Ji Young, Born 1982
Sumber :
  • instagram

OlretFilm Kim Ji Young, Born 1982 baru saja mulai tayang di bioskop di Indonesia. Film yang dibintangi oleh aktor Gong Yoo dan aktris Jung Yu-mi sukses membius para penonton dengan chemistry dan cerita yang syarat akan makna.

Mau Nonton di Bioskop? Ini 5 Hal yang Harus Kamu Siapkan Biar Lebih Menikmati Film

Bahkan beberapa penonton sempat meneteskan air mata saat memasuki adegan-adegan yang menguras emosi. Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama, yang terbit di Korea Selatan tahun 2016 ini mengisahkan tentang kehidupan seorang ibu rumah tangga yang berkorban banyak hal, feminisme serta kesehatan mental yang masih menjadi hal-hal tabu bagi masyarakat.

Korea U22 Catat Rekor Sangat Menyedihkan Jelang Laga Lawan Vietnam U22

Bahkan, di Korea Selatan sendiri, film dan novel yang berjudul Kim Ji Young, Born 1982 ini menuai banyak kontroversi karena mengangkat isu feminisme, yang merupakan hal tabu bagi masyarakat Korea.

Thread Viral “Waluh Kukus” Karya Ainay Eddy Diangkat Jadi Film oleh Falcon Pictures

Selain itu, beberapa pendapat juga mengatakan bahwa film ini seakan menunjukkan citra seorang pria yang merupakan penindas. Film garapan Lotte Entertainment ini sangat cocok untuk di tonton bagi siapapun.

Entah perempuan atau pria, single atau bahkan yang sudah berkeluarga. Agar kita semakin sadar akan pentingnya kesehatan mental serta semakin berempati terhadap lingkungan.

Pengorbanan Seorang Istri Teruntuk Keluarga. Hal Besar Yang Jarang Diapresiasi Adanya

Kim Ji Young, Born 1982

Photo :
  • instagram

Kim Ji Young, Born 1982, mengisahkan seorang perempuan yang menempuh pendidikan Sastra Korea yang bekerja di sebuah agensi. Ia pun memiliki prestasi bekerja yang baik. Hanya saja, ia tidak dapat masuk ke dalam sebuah tim yang ia inginkan hanya karena ia seorang perempuan.

Kim Ji Young yang kemudian menikah, dan memiliki anak kini berhenti bekerja dan sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga. Ia kemudian di duga mengalami gejala depression postpartum, menjadi seseorang yang berbeda, kehilangan jati dirinya, bahkan ia seperti seorang yang kerasukan lantaran sikapnya yang kadang kala membuatnya berbicara seperti anggota keluarganya yang telah meninggal.  

Pengorbanan Ji Young yang terpaksa memilih sebagai ibu rumah tangga nyatanya tidak mendapat apresiasi yang berarti bagi lingkungan sekitar. Beberapa ada yang mencemoohnya karena hdupnya terlihat begitu enak karena hanya bergantung dari gaji suaminya.

Halaman Selanjutnya
img_title