Dua Smartphone Honor dengan Baterai Monster 10.000 mAh, Kapan Rilis?

Honor X70
Sumber :
  • youtube

Olret – Pabrikan asal Tiongkok, Honor, dilaporkan sedang menyiapkan dua ponsel pintar dengan baterai berkapasitas luar biasa—yakni sekitar 10.000 mAh—menjadi salah satu langkah paling agresif dalam sektor daya tahan perangkat. Bocoran ini datang dari tipster ternama Digital Chat Station serta hasil sertifikasi resmi Tiongkok.

OPPO Reno 15 Siap Panaskan Persaingan Ponsel Kelas Menengah Atas

Dua Model, Satu Tema Besar Daya Tahan

Model pertama ialah yang disebut sebagai Honor Power 2, yang menurut laporan telah muncul dalam sertifikasi 3 C dengan kapasitas baterai 9.886 mAh (riil diperkirakan +10.000 mAh). Ponsel ini dikabarkan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8500 dan rencananya diluncurkan pada Q1 2026. 

Samsung Galaxy S26+ Siap Tampil: Desain Baru, Spesifikasi dan Waktu Peluncuran Bocor

Model kedua yaitu Honor X80, yang juga diperkirakan membawa baterai sekitar 9.755 mAh (diperkirakan naik ke angka 10.000 mAh ke atas) berdasarkan sertifikasi 3 C. Chipset yang dikabarkan: seri Snapdragon 7-series, layar OLED 6,8 inci resolusi 1,5K, desain datar dengan sudut lengkung. 

Apa Keunggulannya?

OnePlus Siapkan Layar 240 Hz: Ambisi Baru untuk Flagship Generasi Selanjutnya

Dengan baterai masuk kisaran 10.000 mAh, kedua ponsel ini berpotensi menawarkan daya tahan yang jauh melampaui smartphone kelas menengah/flagship standar.

Meski kapasitas besar, laporan menyebut bahwa Honor Power 2 akan hadir dalam bodi tipis, sekitar 8 mm—menunjukkan bahwa kapasitas besar tak selalu berarti bodi tebal. 

Strategi dua model ini menunjukkan Honor ingin menjangkau dua segmen: pengguna yang mengutamakan daya tahan (Power 2) dan pengguna yang menginginkan layar lebih besar serta performa mid-upper (X80).

Catatan dan Peringatan: 

Meskipun sertifikasi 3 C telah muncul untuk baterai besar itu, Honor belum memberikan pengumuman resmi terkait peluncuran, harga, atau spesifikasi lengkap kedua model.

Beberapa bocoran masih berupa “kemungkinan” dan belum pasti. 

Ketersediaan di luar Tiongkok—termasuk Indonesia—serta harga global masih belum diketahui.