Samsung Galaxy A06 5G Bikin Heboh! Spek Dewa Harga Jutaan, iPhone pun Ketar-Ketir!
- Ist
Olret – Siapa sangka, ponsel entry-level seperti Samsung Galaxy A06 5G bisa mencuri perhatian pasar global, bahkan bersaing ketat dengan iPhone dan Android flagship. Dengan harga terjangkau di kisaran Rp1 jutaan, smartphone ini menawarkan spesifikasi yang tak kalah tangguh dibandingkan pesaingnya.
Lantas, apa yang membuat Galaxy A06 5G begitu diminati? Apakah benar performanya sehebat yang digembar-gemborkan? Mari kita kupas tuntas keunggulan ponsel ini!
Desain Premium ala Flagship, Harga Terjangkau
Samsung berhasil membawa nuansa flagship ke segmen entry-level dengan desain Galaxy A06 5G yang mirip dengan Galaxy S35 Plus. Dengan bodi ramping, grip nyaman, dan finishing rapi, ponsel ini memberikan kesan premium meski harganya terjangkau.
Meski materialnya tidak setara flagship Rp15 jutaan, untuk harga Rp1 jutaan, desain ini sudah sangat memuaskan.
Plus, fingerprint sensor samping dan rating IP54 membuatnya lebih tahan terhadap debu dan percikan air—fitur yang jarang ditemukan di kelasnya.
Dapur Pacu Tangguh untuk Gaming & Multitasking
Berbeda dengan seri A0 sebelumnya yang sering dikritik karena spesifikasi pas-pasan, Galaxy A06 5G hadir dengan prosesor MediaTek Dimensity 6300 5G, RAM 6GB, dan storage 128GB.
Kombinasi ini membuat performanya jauh lebih smooth dibandingkan ponsel seharga Rp1 jutaan dua tahun lalu.
Performanya untuk Gaming:
- Mobile Legends: Bisa mencapai 90 FPS dengan kestabilan di 60 FPS.
- Free Fire: Lancar tanpa lag.
- Genshin Impact: Bisa dijalankan, tetapi RAM 6GB mungkin kurang optimal untuk pengalaman maksimal.
Bagi pengguna sehari-hari, ponsel ini sangat responsif untuk multitasking, media sosial, dan streaming.
Baterai 5000 mAh + Fast Charging 25W
Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan utama Galaxy A06 5G. Dengan kapasitas 5000 mAh, ponsel ini mampu bertahan seharian dengan Screen On Time (SOT) sekitar 7 jam.
Yang mengejutkan, Samsung menyertakan charger 25W, jauh lebih cepat dibandingkan ponsel entry-level lain yang biasanya hanya 18W.
Hasilnya, pengisian dari 0% ke 100% hanya memakan waktu sekitar 1 jam lebih sedikit—sangat efisien untuk harga segini.