Slim, Stylish, Superior: Evolusi Desain Galaxy Z Fold7 dan Flip7 yang Bikin Geleng Kepala
- Youtube
Olret – Samsung kembali memanjakan penggemar ponsel lipat dengan meluncurkan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7. Keduanya hadir dengan filosofi desain yang lebih tipis, lebih ringan, dan lebih praktis, sambil mempertahankan sentuhan premium yang menjadi ciri khas seri Galaxy Z. Dibandingkan generasi sebelumnya, yaitu Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6, Samsung kali ini melakukan peningkatan yang terasa signifikan namun tetap selektif—membawa kenyamanan sehari-hari ke level baru tanpa mengorbankan performa.
Pada Galaxy Z Fold7, perubahan yang paling mencolok terlihat dari bodinya yang kini jauh lebih ramping. Ketebalannya hanya 8,9 mm saat dilipat dan 4,2 mm saat dibuka, membuatnya lebih tipis sekaligus 24 gram lebih ringan dibandingkan Fold6. Bobotnya yang kini 215 gram bahkan lebih ringan daripada Galaxy S25 Ultra. Efeknya terasa langsung saat digunakan—lebih nyaman di tangan, mudah dibawa, dan tidak cepat membuat lelah meski digunakan dalam waktu lama. Perubahan ini juga didukung engsel baru yang lebih kuat dan halus, menciptakan pengalaman membuka-menutup yang mulus.
Layar menjadi daya tarik utama lainnya. Galaxy Z Fold7 memiliki layar eksternal berukuran 6,5 inci dengan rasio 21:9, memberikan sensasi mengetik yang mirip ponsel konvensional namun dengan akurasi 19% lebih tinggi dibandingkan pendahulunya. Saat dibuka, terbentang layar utama Dynamic AMOLED 2X berukuran 8,0 inci—terbesar yang pernah ada di seri Fold—yang meningkat 11% dari Fold6. Luasnya area ini membuat multitasking lebih leluasa dan konten hiburan terasa lebih imersif.
Galaxy Z Flip7 pun mendapat sentuhan desain yang serupa. Ketika dilipat, ketebalannya kini hanya 13,7 mm, sementara saat dibuka menjadi 6,5 mm. Bobotnya dipangkas menjadi 188 gram, membuatnya salah satu ponsel lipat paling ringan di pasaran. Layar utamanya membesar menjadi 6,9 inci dengan rasio 21:9, sementara layar eksternal “FlexWindow” kini melebar hingga 4,1 inci dengan desain edge-to-edge. Perubahan ini memungkinkan pengguna mengakses notifikasi, kontrol musik, atau membalas pesan singkat tanpa harus membuka ponsel.
Dari sisi material, keduanya tetap menggunakan bingkai Armor Aluminum dan kaca Gorilla Glass Victus 2 untuk ketahanan ekstra. Bagian belakang Galaxy Z Fold7 dibalut kaca buram premium yang minim sidik jari, sementara Galaxy Z Flip7 menawarkan finishing mulus dengan kluster kamera yang dibuat rata, mengurangi tonjolan dan memberi kesan elegan. Kamera Fold7 kini membawa sensor utama 200 MP yang lebih canggih, sedangkan Flip7 mengusung kombinasi 50 MP dan 12 MP yang mampu menghasilkan foto tajam dengan warna natural.
Peningkatan ini bukan sekadar kosmetik. Review dari sumber tepercaya seperti The Guardian, Android Central, dan situs resmi Samsung menegaskan bahwa pengalaman menggunakan kedua perangkat ini terasa jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Fold7 cocok bagi mereka yang membutuhkan perangkat multitasking kelas atas dengan layar besar dan bobot ringan, sementara Flip7 menawarkan gaya stylish yang praktis untuk aktivitas sehari-hari.
Dengan strategi peningkatan yang selektif namun tepat sasaran, Samsung membuktikan bahwa inovasi tidak selalu harus radikal. Terkadang, penyempurnaan di aspek yang benar-benar dibutuhkan justru memberi dampak terbesar. Baik Galaxy Z Fold7 maupun Galaxy Z Flip7 kini sudah tersedia di pasar dengan harga kompetitif melalui distributor resmi seperti CellphoneS, lengkap dengan berbagai promo dan pengiriman cepat.