Apple Kembangkan Teknologi Layar Hemat Daya untuk iPhone 19, Fokus pada Efisiensi Baterai

Olret – Apple dikabarkan tengah mengembangkan teknologi layar baru yang berfokus pada efisiensi daya untuk perangkat iPhone generasi mendatang. Pendekatan ini dinilai lebih aman dan berkelanjutan dibandingkan sekadar meningkatkan kapasitas baterai secara agresif.

Fokus Apple: Kurangi Konsumsi Daya, Bukan Tambah Baterai

Layar merupakan salah satu komponen smartphone yang paling banyak mengonsumsi daya. Oleh karena itu, Apple memilih strategi efisiensi pada teknologi layar ketimbang memperbesar baterai, yang berpotensi meningkatkan bobot dan risiko panas berlebih.

Langkah ini telah terlihat sejak peluncuran iPhone 16 Pro, yang mulai menggunakan panel TLPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide OLED)—teknologi yang lebih hemat daya dibandingkan LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Silicon OLED) yang digunakan sebelumnya.

Teknologi TFT Oxide untuk Generasi Berikutnya

Menurut laporan dari The Elec, Apple saat ini sedang mengembangkan teknologi TFT (Thin Film Transistor) oxide untuk panel layar yang lebih efisien. Teknologi ini dikabarkan akan mulai digunakan pada iPhone 17 Series, dan kemungkinan akan terus disempurnakan hingga iPhone 19.

Penggunaan TFT oxide memungkinkan panel mengonsumsi daya lebih rendah tanpa mengorbankan kecerahan atau kecepatan refresh, dua elemen penting dalam pengalaman pengguna.

Perkiraan untuk iPhone 19

Belum ada konfirmasi resmi mengenai spesifikasi iPhone 19. Namun, jika tren efisiensi yang ditunjukkan Apple sejak iPhone 16 dan 17 berlanjut, maka:

• iPhone 19 berpotensi mengusung panel TLPO generasi baru
• Teknologi TFT oxide bisa hadir secara penuh
• Efisiensi daya dari layar akan lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya
• Apple dapat mempertahankan ukuran baterai tanpa mengurangi durasi pemakaian

Apple tampaknya memilih pendekatan efisiensi daya melalui teknologi layar untuk memperpanjang daya tahan baterai di lini iPhone masa depan. Jika berhasil, ini bisa menjadi inovasi penting yang menjaga performa dan kenyamanan pengguna tanpa meningkatkan ukuran baterai secara signifikan.

Langkah ini juga menegaskan posisi Apple sebagai produsen yang fokus pada keseimbangan performa, daya tahan, dan desain.