Kenapa Baterai iPhone dan Samsung Galaxy Tidak Sebesar Ponsel China? Ini Alasannya
- youtube
Olret – Baterai menjadi faktor krusial dalam menentukan kualitas dan pengalaman pengguna ponsel pintar. Namun, di tengah tren ponsel China yang menawarkan kapasitas baterai jumbo hingga 8.000 mAh bahkan 10.000 mAh, mengapa Apple dan Samsung masih bertahan di kisaran 5.000 mAh?
Ternyata, ada sejumlah alasan logis dan strategis di balik keputusan dua raksasa teknologi ini. Berikut penjelasannya:
1. Prioritaskan Keamanan dan Reputasi Global
Apple dan Samsung memegang standar keselamatan produk yang sangat ketat. Sebagai pemimpin pasar global, mereka tidak bisa mengambil risiko dengan memperkenalkan teknologi baterai baru tanpa riset dan pengujian yang matang.
Teknologi baterai silikon-karbon—yang memungkinkan kapasitas lebih besar—masih terbilang baru dan mulai diterapkan sejak 2024 oleh Group14 Technologies (AS) dan Amperex Technology (Hong Kong). Meski menjanjikan, teknologi ini belum sepenuhnya teruji untuk skala massal pada perangkat flagship seperti iPhone dan Galaxy. Produsen besar cenderung menunggu teknologi ini benar-benar matang dan aman sebelum diadopsi secara luas.
2. Batas Regulasi Internasional
Regulasi ketat turut memengaruhi keputusan produsen dalam menentukan kapasitas baterai. Departemen Perhubungan Amerika Serikat menetapkan batas pengiriman baterai lithium-ion pada kisaran 100Wh—setara dengan sekitar 5.000 mAh—agar tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya.