Para Pemimpin Thailand Terus Harus Menjelaskan Tentang Insiden di SEA Games 33

Thailand
Sumber :
  • https://thethao247.vn

Olret – Otoritas Olahraga Thailand (SAT) terpaksa menjelaskan informasi terkait deposit lapangan petanque di SEA Games ke-33.

Otoritas Olahraga Thailand (SAT) terpaksa menjelaskan informasi terkait deposit lapangan petanque di SEA Games ke-33, setelah muncul kekhawatiran bahwa pemilik tempat dapat menolak menyewa jika pembayaran penuh belum diterima sebelumnya.

Biskuit tersebut awalnya dijadwalkan diselenggarakan di Provinsi Songkhla, tetapi kemudian dipindahkan ke Universitas Rajabhat Valaya Alongkorn di bawah naungan kerajaan. Tempat pertandingan telah direnovasi, termasuk sistem atap dan permukaan lapangan.

Pada tanggal 6 Desember, dilaporkan bahwa unit pengelola fasilitas mungkin tidak akan mengizinkan penyelenggaraan SEA Games jika SAT belum membayar deposit.

Terkait situasi ini, Bapak Preecha Laluln, Wakil Gubernur yang membidangi olahraga performa tinggi dan ilmu olahraga, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur SAT, telah mengirimkan penjelasan tertulis kepada Universitas Valaya Alongkorn pada tanggal 5 Desember 2025.

Dalam surat tersebut, SAT dengan jelas menyatakan proses kerja antara kedua belah pihak. Secara spesifik, SAT menghubungi pihak universitas untuk meminta penggunaan lapangan petanque, alih-alih lokasi di Songkhla, sesuai dengan resolusi Komite Pusat.

Otoritas olahraga kemudian mengirimkan permintaan tertulis untuk menggunakan area tersebut dan memasang sistem stadion.

Sekolah menanggapi dengan biaya lebih dari 400.000 baht. SAT menyetujui biaya ini dan berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran sebelum 31 Desember 2025. Universitas Valaya Alongkorn mengonfirmasi persetujuannya dengan tenggat waktu ini.

SAT menegaskan bahwa para pihak yang terlibat telah mencapai kesepakatan penuh dan tidak ada masalah dalam proses persiapan.

Badan tersebut menekankan bahwa penyelenggaraan petanque di SEA Games ke-33 akan berlangsung sesuai rencana dan semua pekerjaan koordinasi akan berjalan seperti biasa.