Malaysia Punya Masalah Dengan Bintang Naturalisasi di SEA Games

Timnas Malaysia
Sumber :
  • thethao247.vn

Olret – Timnas U-22 Malaysia tidak akan diperkuat bintang naturalisasi di SEA Games ke-33 karena alasan khusus.

Malaysia U-22 mengalami penurunan kekuatan di SEA Games ke-33, ketika striker Fergus Tierney tidak dapat berkonsentrasi penuh bersama seluruh tim. Hal ini disebabkan oleh tim tuan rumah Sabah FC yang tidak mengizinkan bintang kelahiran 2003 tersebut untuk menghadiri kongres tersebut, terutama saat klub sedang mempersiapkan diri untuk final Piala FA melawan Johor Darul Ta'zim pada 14 Desember.

Manajer umum Sabah FC, Mohd Joh Wid, mengatakan keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi dengan pelatih kepala Jean-Paul de Marigny. Klub sebelumnya mempertimbangkan untuk membiarkan Tierney bermain pada pertandingan pembuka Grup B SEA Games melawan Laos di Bangkok pada 6 Desember.

"Pelatih ingin Tierney bertahan dan fokus pada final, dan kami menghormati keputusan itu. Sabah membutuhkannya," ujar Joh Wid.

Karena SEA Games diadakan di luar kalender FIFA, klub-klub di Kejuaraan Nasional Malaysia tidak diwajibkan untuk melepas pemain ke tim nasional.

Fergus Tierney, lahir tahun 2003, dengan ayah asal Skotlandia dan ibu asal Malaysia, dengan tinggi badan 1m86, diharapkan menjadi faktor penting dalam serangan timnas U-22 Malaysia di SEA Games ke-33.

Sebelumnya, Tierney bermain untuk tim nasional Malaysia di semua level, termasuk SEA Games 32, Piala AFF 2024, dan U-23 Asia Tenggara.

Dengan absennya Tierney, pelatih Nafuzi Zain hanya memiliki satu bintang naturalisasi, bek kiri Ziad El Basheer, yang ayahnya berasal dari Sudan.

Sebelumnya, banyak sumber mengatakan bahwa U-22 Malaysia juga bisa kehilangan hingga 7 pemain kunci karena klub-klub tidak melepas pemain, dan ini dapat memengaruhi ambisi "Harimau Malaysia" di musim ini.

Meskipun menghadapi kesulitan, pelatih Nafuzi Zain tetap yakin para pemainnya akan meraih tiga poin di laga pembuka melawan Laos, tim yang kalah dari Vietnam di laga pembuka turnamen sepak bola putra.

Ia berkata: "Untuk saat ini, kami memfokuskan seluruh upaya kami pada laga pembuka melawan Laos U-22. Ini adalah laga terpenting dan akan berkontribusi pada peluang kami untuk melaju ke semifinal. Tim Laos sangat mengkhawatirkan, karena sebagian besar pemain mereka pernah memperkuat tim nasional."

Pertandingan antara Malaysia U-22 dan Laos U-22 akan berlangsung pukul 16.00 pada tanggal 6 Desember.