Drama 52 Hari Pernikahan Clara Shinta: Terguncang Gara-Gara Foto?
- Youtube
Olret – Kisah rumah tangga selebgram dan pengusaha sukses, Clara Shinta dengan suaminya, Muhammad Alexander Assad (Lexa), menjadi sorotan setelah Clara mengisyaratkan keretakan rumah tangga yang baru berjalan seumur jagung.
Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Denny Sumargo, Clara akhirnya buka suara mengenai pemicu utamanya, yang ternyata berawal dari hal yang terlihat sepele namun fatal: perjanjian pranikah tentang penghapusan foto mantan.
Awal Badai: Janji Suci dan Tumpukan Foto Masa Lalu
Clara Shinta mengklarifikasi bahwa kabar perpisahan mereka yang viral di media merupakan reaksi dari masalah yang bermula dari komitmen sebelum menikah. Keduanya, yang sama-sama berhijrah dan mualaf, sepakat untuk menutup buku masa lalu sepenuhnya.
"Jadi sebelum kita menikah, kita itu sudah sepakat untuk menutup segala jenis apapun yang berhubungan dengan masa lalu," ungkap Clara.
Suaminya telah menjalankan perjanjian itu. Namun, Clara yang berprofesi sebagai influencer dengan puluhan ribu file di ponselnya, menunda proses penghapusan foto-foto lamanya.
"Suami aku sudah hapus foto-foto mantan dia... Sementara aku memang menunda untuk menghapus karena kan kita ini influencer, banyak banget kayak file-file yang penting. File-nya masih 77.000," jelas Clara.
Keteledoran Clara ini menjadi bom waktu yang meledak pada minggu ketujuh pernikahan.
Pengecekan Ponsel Saat Tidur
Clara Shinta menceritakan momen kritis ketika suaminya menemukan file tersebut.
"Ternyata pas malam hari waktu aku tidur dia itu ngecek isi HP aku," tutur Clara.
Pengecekan ponsel itu mengungkap foto-foto lama Clara, termasuk potret dirinya sebelum berhijab (zaman jahiliah), serta foto dengan beberapa mantan kekasih dan mantan suami. Meskipun Clara bersikukuh itu hanya karena menunda menghapus, bagi suaminya, ini adalah pelanggaran serius terhadap fondasi komitmen mereka.
Inilah pemicu awal yang kemudian melahirkan konflik lebih dalam, hingga mereka sempat pisah rumah dan nyaris bercerai dalam kurun waktu 52 hari pernikahan. Clara sendiri mengakui hal ini sebagai murni kesalahannya.
"Akhirnya memang kesalahan di aku. Aku belum menghapus foto itu sampai sudah minggu ketujuh pernikahan," pungkasnya.
Meskipun masalahnya terlihat remeh, bagi pasangan yang sedang membangun rumah tangga di atas komitmen hijrah, pelanggaran sekecil apa pun terhadap janji pranikah dapat menggoyahkan seluruh fondasi hubungan.