Hati Ivan Gunawan Kosong di Tengah Kemewahan: Kisah Spiritual Paling Mengejutkan, Dari New York Langsung ke Makkah!

Ivan Gunawan
Sumber :
  • Youtube

Olret – Ivan Gunawan dikenal sebagai ikon glamour, desainer mahal, dan kolektor barang mewah. Namun, di balik semua kemilau sorotan, ia menyimpan sebuah rahasia besar: kekosongan jiwa yang akut.

Dalam wawancara terbuka di kanal Daniel Mananta Network, Igun—yang kini bergelar Bapak Haji—membongkar kisah titik balik hidupnya di tahun 2025, yang ia sebut sebagai "terlahir kembali" (reborn). Kisah ini adalah bukti bahwa hidayah bisa datang dari tempat dan cara yang paling tidak terduga.

1. Dari Jetset New York ke Tanah Suci yang Spontan

 

Igun mengaku dibesarkan dalam keluarga diplomat non-agamis dan tidak pernah mendapatkan ilmu agama di rumah. Ia bahkan jujur mengatakan jarang salat Jumat dan tidak pernah puasa Ramadan. Selama bertahun-tahun, ia sibuk mencari konsep spiritual yang "cocok" untuk jiwanya yang resah.

Titik baliknya terjadi setelah liburan mewah di Amerika Serikat.

"Dari New York, tiba-tiba ide gua tercetus. Udahlah yuk Umrah aja," kenangnya.

Aksi spontan ini menjadi awal koneksi intimnya dengan Tuhan. Saat di Makkah, ia mengajukan doa yang sangat spesifik dan duniawi: ia meminta dibelikan sebidang tanah (350 m) di sebelah butiknya.

Sekembalinya ke Jakarta, rezeki datang melimpah, dan tanah itu benar-benar terbeli! Momen "doa langsung dikabulkan" ini menjadi kejutan terhebat yang mengunci imannya.

2. Melunasi Utang, Membangun Masjid, karena Takut Mati

 

Setelah merasakan kenikmatan Umrah dan pertama kalinya berpuasa penuh, Igun langsung memutuskan untuk menunaikan ibadah Haji. Namun, keberangkatan ini diliputi ketakutan.

"Gua tuh berasanya gua bakal mati di sana, Nil... Gua saking takutnya, gua bayarin tuh semua utang-utang kartu kredit. Gua lunasin,".

Saat bersiap, hal menakjubkan terjadi: sisa biaya Haji Igun dilunasi oleh sahabatnya, dr. Cici yang beragama Kristen.

Dengan dana yang tersisa, Igun langsung mengalihkannya untuk amal. Ia meletakkan batu pertama pembangunan masjid di sebelah pesantren yang didirikannya—sebuah proyek yang "tercebur" karena kepeduliannya pada 100 anak yatim.

3. Cinta Mengalahkan Segalanya: Dukungan Lintas Agama

 

Salah satu hal paling mengharukan dari kisah Igun adalah peran teman-teman non-Muslimnya dalam perjalanan spiritualnya.