Jakarta Keras : Kisah Horor Pesugihan, Penglarisan, dan Jati Diri Seorang Pengamen

Kisah Horor Pesugihan
Sumber :
  • Youtube

"Yang biasanya orang enggak ngasih, tiba-tiba ngasih 50 ribu, 100 ribu," ujarnya.

Bukti Nyata Pesugihan di Balik Bisnis Makanan

Dunia ngamen pun tak luput dari penglihatan mistisnya. Jeje mengaku sering melihat makhluk gaib di beberapa restoran.

  • Kuntilanak meludahi kuah masakan.
  • Sosok berambut panjang menggigit jarinya sendiri di pojok dapur.
  • Pocong berdiri kaku di dekat tungku.

Baginya, ini adalah bukti bahwa praktik pesugihan dan penglarisan memang nyata ada di balik bisnis makanan ibu kota. “Enggak semua, tapi banyak yang nakal,” katanya.

Damai di Tengah Kerasnya Ibu Kota

Yang paling penting, menjadi pengamen adalah panggung bagi Mbak Jeje untuk menemukan jati dirinya. Lahir sebagai laki-laki, di Jakarta ia berani tampil sebagai perempuan.

"Saya enggak mau kerja di restoran lagi... Kalau ngamen, saya bebas. Enggak ada bos, enggak merugikan orang. Saya hanya menghibur.”

Kini, hidupnya lebih damai. Ia telah berdamai dengan masa lalu, keluarga, dan bahkan dengan makhluk gaib yang sesekali masih menampakkan diri.

Bagi Mbak Jeje, Jakarta adalah guru besar yang mengajarkan arti perjuangan, bahwa di balik gemerlapnya ibu kota, ada dunia kelam pesugihan, ada jeritan orang-orang kecil, dan ada pengorbanan mereka yang hidupnya tak pernah masuk berita.

Saksikan kisah lengkapnya di kanal Youtube Malam Mencekam. Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang kisah-kisah mistis di balik kerasnya kehidupan Jakarta?