Kecelakaan 13 Tahun Silam: Aktris FTV Nadya dan Jeritan Hati Keluarga Korban yang Tak Terobati

Nadya
Sumber :
  • Youtube

Klarifikasi Nadya: Kehancuran Finansial dan Pembunuhan Karakter

 

Nadya mengakui kesulitan komunikasi karena jarang membuka DM, tetapi menolak tuduhan menghilang atau tidak bertanggung jawab. Ia menjelaskan bahwa seluruh penghasilannya dari FTV habis untuk menanggung biaya Adnan di awal.

Ia pun merasa tertekan dan menjadi korban dari narasi liar yang beredar, termasuk tuduhan "anak jenderal" dan "tidak punya SIM," yang ia bantah keras. Dampak dari narasi viral tersebut menyebabkan ia menerima ancaman dan hujatan (sering disebut 'pembunuh') hingga mengganggu psikisnya.

Di sisi hukum, pengacara Adnan berpendapat surat perdamaian yang ditandatangani ayah korban cacat, karena Adnan (sebagai korban yang sudah cukup umur) tidak menandatanganinya saat kondisinya tidak sadar. Sementara pengacara Nadya meyakini perdamaian tersebut sah di mata hukum.

Titik Terakhir: Bukan Uang, Hanya Kehadiran

 

Meskipun pertikaian hukum dan finansial masih menggantung, mediasi tersebut menemukan titik terang di jalur kemanusiaan.

Ketika ditanya apa yang sebenarnya diinginkan, Hani hanya mengajukan satu permintaan sederhana: "Datang aja dulu ke rumah. Lihat kondisi Adnan sekarang."

Nadya, yang selama ini menahan diri untuk tidak muncul ke publik guna menghindari keributan, menyatakan kesediaannya untuk memenuhi permintaan tersebut. Kunjungan ini diharapkan menjadi awal rekonsiliasi dan bukti nyata empati Nadya, sekaligus meredakan kepedihan keluarga korban setelah 13 tahun berjuang sendirian.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa di balik penyelesaian hukum dan finansial, ada beban emosional dan kemanusiaan yang tak terbayar yang menuntut pengakuan dan kepedulian.