Boneka Pengantin Berdarah: Ketika Sebuah Hadiah Pernikahan Berubah Menjadi Teror Maut

Boneka Pengantin Berdarah
Sumber :
  • Youtube Radio Horor

Olret –  Pernikahan seharusnya menjadi hari terindah dalam hidup, penuh dengan tawa, kebahagiaan, dan janji-janji masa depan.

Namun, bagi Wening dan Arya, hari sakral itu berubah menjadi mimpi buruk yang tak pernah mereka bayangkan. Semua bermula dari sebuah hadiah sederhana: sebuah boneka pengantin.

Pada hari resepsi pernikahan mereka, kengerian dimulai. Seorang wanita bernama Bu Yatmi, yang memegang boneka pengantin pemberian Arya kepada Wening, tiba-tiba mengamuk.

Dengan mata liar, ia menyerang seorang penyanyi wanita hingga tewas, lalu mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara yang mengerikan. Di tengah kekacauan itu, Arya, suami Wening, roboh tak berdaya dan lumpuh.

Wening segera menyadari bahwa semua petaka ini berpusat pada boneka tersebut. Boneka itu terus-menerus muncul di mana pun ia mencoba membuangnya, seakan memiliki kehendaknya sendiri.

Akhirnya, rahasia kelam boneka itu terungkap. Arya ternyata tidak membeli boneka itu di pasar malam seperti yang ia katakan, melainkan mendapatkannya saat mempelajari ilmu gaib. Boneka itu bernama Sukma, dan di dalamnya bersemayam arwah seorang gadis dan ibunya yang tewas secara tragis.

Untuk mengakhiri teror ini, keluarga Wening meminta bantuan seorang spiritualis bernama Pak Bejo. Sebuah ritual pun dilakukan untuk menghancurkan boneka terkutuk tersebut. Namun, perjuangan itu menuntut harga yang sangat mahal.

Dalam proses ritual yang penuh ketegangan, Wening harus menyaksikan ibunya dan suaminya, Arya, meregang nyawa.

Kisah "Boneka Pengantin Berdarah" berakhir dengan kesedihan dan trauma mendalam. Wening dan adik perempuannya, Asri, memutuskan untuk meninggalkan desa mereka, mencoba melupakan kenangan pahit yang dibawa oleh boneka terkutuk itu.

Kisah ini menjadi pengingat mengerikan bahwa di balik benda-benda biasa, kadang tersimpan kekuatan gelap yang dapat merenggut segalanya.

Catatan redaksi :

Cerita ini disadur dari kisah yang diunggah di kanal Radio Horor. Nama, lokasi, dan detail lain mungkin telah diubah untuk kepentingan narasi. Konten ini bertujuan sebagai hiburan dan tidak menganjurkan praktik spiritual yang dijelaskan di dalamnya.