Kisah Tragis Bos Toko Emas: Kekayaan dan Ilmu Hitam di Balik Ritual Pesugihan

Ilmu Hitam di Balik Ritual Pesugihan
Sumber :
  • Youtube Malam Mencekam

Ritual Kedua: Tumbal Darah dan Pocong Pembawa Obor

 

Tak mau pulang dengan tangan hampa, sang bos meminta ritual lain. Mbah menawarkan ritual kedua yang lebih berat di sebuah pemakaman umum. Kali ini, butuh "tumbal" berupa musuh yang masih memiliki hubungan darah.

Sang bos memilih sepupu jauhnya. Foto dan namanya diletakkan di sesaji. Mereka duduk di tengah makam, menunggu. Tiba-tiba, muncul dua sosok pocong yang memegang obor, mengelilingi mereka sebelum lenyap.

Belum reda kaget, terdengar suara gamelan dan penampakan penari. Rumput di bawah mereka berubah menjadi kilauan emas, dan di depan mereka muncul karung goni berisi harta.

Namun, datanglah arwah perempuan yang menjadi tumbal, menangis dan menggigit tangan sang bos. Harta yang nyaris didapat pun lenyap seketika, dan ritual kembali gagal. Mbah menjelaskan, "Jika kamu mampu menahan korban tetap di tempat, harta akan pindah. Tapi gigitan itu membuat ritual gagal."

Kisah tragis bos toko emas ini menjadi bukti nyata bahwa pesugihan bukan jalan menuju kebahagiaan. Kekayaan yang didambakan tidak hanya menuntut tumbal nyawa, tetapi juga membawa kegagalan dan penderitaan tak berkesudahan.