Kisah Nyata : 90 Hari Tirakat Di Alas Roban Berujung Kawin Paksa Dengan Makhluk Gaib

Di hari ke-90, sosok menjangan itu berbicara untuk pertama kalinya. Ia mengatakan makanan terakhir diambil dari Laut Selatan. Sebuah nampan emas muncul di hadapan Damar, berisi bunga Wijaya Kusuma yang harum.

Damar diajarkan cara memakannya: memakan kelopak dari bawah berlawanan arah jarum jam, lalu menelan inti bunga yang bisa berubah warna.

Malam itu, hujan lebat turun di dua dimensi yang Damar lihat: dunia nyata dan dunia terang tanpa malam.

Kawin Paksa

Pagi harinya, ayah dan kakek Damar datang. Namun, ritual belum selesai. Damar dimandikan, dipakaikan pakaian pengantin, dan sebuah keris disematkan di tubuhnya. Ia bingung, tidak tahu apa yang menantinya. Ritual itu berujung pada peristiwa yang ia sebut "kawin paksa" dengan mahluk gaib. Kisah detailnya ia simpan untuk kelanjutan cerita yang lebih menegangkan.

Bagi Damar, pengalaman ini bukan sekadar ujian fisik, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang penuh misteri. Ia belajar bahwa jalan yang telah dipilih—baik atau buruk—adalah tanggung jawab pribadi yang harus dipertanggungjawabkan seutuhnya.