Penyesalan DJ Panda Atas Tindakan Masa Lalunya Terhadap Erika Carlina
- google image
Olret – Kasus antara DJ Panda (Giovanni Surya Saputra) dan Erika Carlina sedang ramai diperbincangkan publik. Erika Carlina telah melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pengancaman.
Dalam Video terbaru dari Curhat Bang Denny Sumargo membahas DJ Panda yang merefleksikan tindakan masa lalunya dan konsekuensinya, menyatakan penyesalan dan keinginan untuk bertanggung jawab.
DJ Panda mengakui telah berbicara negatif tentang Brevi di masa lalu, terutama menyebutkan komentar "kartu merah", yang ia kaitkan dengan emosi dan kesombongan saat itu. Ia menyatakan bahwa ia telah meminta maaf kepada Brevi, dan mereka telah menyelesaikan masalah mereka.
Hubungan dengan Erika
Pertemuan Awal
DJ Panda bertemu Erika melalui TikTok ketika Erika bergabung dengan siaran langsungnya dan "menyawer" dia. Ia awalnya tidak tahu siapa Erika tetapi menjadi penasaran dan akhirnya berkolaborasi dengannya.
Kencan Pertama
Ia memulai pertemuan langsung pertama mereka pada 20 November 2024, di Senayan City, di mana mereka ditemani oleh temannya. Mereka mengunjungi lima tempat berbeda hari itu, termasuk sebuah klub dengan kamar pribadi, dan berakhir di kediaman Erika
Pertemuan Selanjutnya dan Kabar Kehamilan
Mereka bertemu lagi di Batam, juga di sebuah klub. Setelah periode kontak putus-sambung, Erika memberitahunya pada 30 Desember bahwa ia hamil.
Reaksi terhadap Kehamilan
DJ Panda terkejut tetapi menyatakan keinginan untuk bertemu Erika dan bertanggung jawab. Orang tuanya mendorongnya untuk bertemu Erika dan bertanggung jawab, bahkan menyarankan pernikahan.
Putus dan Unggahan USG
Hubungan mereka berakhir pada Februari setelah pertengkaran. DJ Panda mengakui mengunggah foto USG Erika (diambil pada 3 Februari, menunjukkan bayi berusia 12 minggu 4 hari) di grup penggemar karena marah dan keinginan untuk mempermalukan Erika, terutama setelah melihatnya dengan Brevi.
Ia juga mengakui telah bersama wanita lain terlebih dahulu.
Ancaman dan Bukti yang Hilang
Ia mengakui bahwa ia mungkin telah membuat ancaman, tetapi mengklaim ia tidak mengingat detailnya, dan obrolan grup tempat pesan-pesan ini diunggah memiliki pengaturan hapus otomatis 24 jam, jadi tidak ada bukti.