Fans MU Bikin Huru-Hara di Old Trafford di Hari Terakhir

Olret – Manchester United akan mengakhiri musim terburuk mereka dalam sejarah Liga Premier dengan pertandingan kandang terakhir mereka melawan Aston Villa pada hari Minggu (25 Mei).

Sebelum pertandingan, para penggemar Setan Merah kembali menggelar aksi protes besar-besaran terhadap manajemen klub.

Ratusan penggemar berkumpul di luar Old Trafford, memegang spanduk dengan pesan-pesan kuat seperti:

"Keluarga Glazer: 20 tahun kebohongan dan penjarahan", "Sejarah, kehormatan, martabat, kalian mencuri semuanya" atau "Keluarga Glazer pergi, Ratcliffe pergi".

Penggemar menuduh miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer menghancurkan identitas dan nilai-nilai tradisional klub. Kemarahan penggemar meningkat setelah Man United kalah di final Liga Europa melawan Tottenham dan secara resmi kehilangan kesempatan mengikuti piala Eropa musim depan.

Meski musim belum berakhir, MU sudah pasti mengalami performa terburuknya di era Premier League, kalah 18 pertandingan dan tidak mencapai angka 40 poin hingga putaran final. Sekalipun mengalahkan Aston Villa, tim asuhan pelatih Ruben Amorim hanya mampu finis di posisi ke-14.

Situasi keuangan klub juga membuat para penggemar khawatir. Sir Jim Ratcliffe, yang baru-baru ini mengambil alih 27,7% saham, telah menerapkan serangkaian langkah pemotongan biaya termasuk menaikkan harga tiket, memotong layanan utilitas, dan bahkan menghilangkan makan siang gratis bagi staf di kantin klub.

Miliarder itu juga baru-baru ini mengakui bahwa Man United bisa kehabisan uang sebelum Natal jika mereka tidak menjual pemain. Hal ini membuat para penggemar makin marah dan mereka terus turun ke jalan untuk berunjuk rasa, setelah melakukan hal yang sama berkali-kali musim ini.